Bukan Sekadar Simbol, RSUD Palangka Raya Perkuat Integritas Layanan Menuju WBK
RSUD Kota Palangka Raya terus berupaya wujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dengan memperkuat integritas layanan dan inovasi teknologi demi pelayanan prima.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam memperkuat integritas layanan kesehatan. Upaya ini dilakukan guna menerapkan zona integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Langkah strategis ini bukan sekadar pencapaian simbolis, melainkan cerminan nyata dari profesionalisme seluruh jajaran pegawai dan pejabat di lingkungan RSUD Kota Palangka Raya. Direktur RSUD Kota Palangka Raya, Abram Sidi Winasis, menegaskan bahwa predikat WBK merupakan fondasi utama dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Komitmen ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang bersih dan akuntabel. Dengan demikian, RSUD Kota Palangka Raya bertekad menjadi pelopor dalam menciptakan tata kelola rumah sakit yang transparan dan bebas dari praktik korupsi, sebagaimana yang disampaikan pada Minggu (27/7).
Penguatan Integritas dan Inovasi Layanan RSUD Palangka Raya
Dalam rangka mencapai predikat WBK, RSUD Kota Palangka Raya secara berkelanjutan memperkuat budaya kerja yang profesional dan membenahi layanan publik. Abram Sidi Winasis menjelaskan bahwa pihaknya mendorong inovasi yang berpihak pada kepentingan masyarakat dalam mendapatkan akses kesehatan yang berkualitas.
Salah satu inisiatif penting yang sedang dilaksanakan adalah penerapan sistem pelaporan pelanggaran yang kini telah terintegrasi di lingkungan kerja rumah sakit. Sistem ini dirancang untuk mewujudkan budaya kerja yang jujur, profesional, dan terbuka di semua lini. Transparansi menjadi pilar utama dalam setiap aspek pelayanan publik yang diberikan oleh RSUD Palangka Raya.
Sebagai rumah sakit rujukan daerah, RSUD Kota Palangka Raya juga proaktif dalam menjajaki penggunaan teknologi mutakhir. Mereka mulai menguji coba teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) melalui Airdoc. Teknologi ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi potensi penyakit melalui analisis citra mata pasien secara cepat dan akurat.
Pengenalan Airdoc telah dilakukan pada puncak peringatan HUT Kota Palangka Raya dan saat ini sedang dalam proses uji coba terbatas. Abram menegaskan bahwa seluruh langkah inovasi ini merupakan bagian dari upaya rumah sakit untuk memberikan pelayanan terbaik. RSUD tidak hanya berfungsi sebagai tempat berobat, tetapi juga sebagai pusat informasi, edukasi, dan layanan kesehatan modern yang terus beradaptasi dengan kemajuan zaman.
Komitmen Pemerintah Kota untuk Reformasi Birokrasi
Upaya RSUD Kota Palangka Raya dalam meraih WBK mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Palangka Raya. Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menegaskan keseriusan jajaran instansi pemerintah setempat untuk meraih predikat WBK dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) pada tahun ini.
Arbert menjelaskan bahwa predikat tersebut merupakan pintu masuk krusial bagi pelaksanaan reformasi birokrasi. Ini adalah kebutuhan mendasar demi terselenggaranya pemerintahan yang baik, atau yang dikenal dengan istilah "good governance". Sarana dan prasarana juga menjadi kriteria penilaian penting dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Untuk memperoleh predikat WBK dan WBBM, diperlukan komitmen serta integritas dari seluruh pejabat dan pegawai. Arbert menekankan bahwa tanpa komitmen dari setiap unsur, pencapaian predikat ini akan sangat sulit terwujud. Oleh karena itu, diperlukan sikap, mental, dan perilaku yang siap menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam proses ini.
Target ini merupakan bentuk komitmen pemerintah kota untuk mewujudkan wilayah berintegritas dalam menjalankan tugas dan fungsi institusi pemerintahan. Tujuannya adalah untuk semakin terciptanya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang bersih, akuntabel, serta birokrasi yang efektif dan efisien. Pada akhirnya, ini akan berujung pada peningkatan kualitas pelayanan publik bagi seluruh warga Palangka Raya.