Bulog Rejang Lebong Serap 461 Ton Beras Petani, Target 600 Ton Diprediksi Terpenuhi April Mendatang
Bulog Cabang Rejang Lebong telah menyerap 461 ton beras petani hingga 25 Maret 2025, dengan target 600 ton yang diprediksi terpenuhi pada April mendatang, meskipun kapasitas penyimpanan gudang menjadi kendala.

Perum Bulog Cabang Rejang Lebong, Bengkulu, telah berhasil menyerap 461 ton beras petani hingga tanggal 25 Maret 2025. Penyerapan ini mencakup tiga wilayah kerja, yaitu Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong. Target penyerapan yang ditetapkan oleh Kanwil Bulog Provinsi Bengkulu adalah 600 ton beras. Penyerapan dilakukan untuk menstabilkan harga beras dan menjamin ketersediaan pangan di wilayah tersebut.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Rejang Lebong, A Musalim Yudha, menyatakan bahwa pihaknya optimistis dapat memenuhi target 600 ton pada bulan April mendatang. Hal ini didasarkan pada prediksi panen padi di beberapa daerah yang masih akan berlangsung. "Penyerapan beras petani yang dilakukan Perum Bulog Cabang Rejang Lebong saat ini sudah mencapai 461 ton dari target sebanyak 600 ton, artinya masih kurang sekitar 139 ton lagi," ujar A Musalim Yudha.
Meskipun demikian, terdapat kendala yang dihadapi Bulog Rejang Lebong dalam proses penyerapan beras. Kapasitas penyimpanan di gudang Bulog Rejang Lebong masih terbatas, sehingga penyerapan beras terpaksa dibatasi. Pihak Bulog tengah berupaya mencari gudang tambahan untuk mengatasi kendala ini dan memastikan seluruh beras petani dapat diserap sesuai target.
Target Penyerapan Beras dan Kendala yang Dihadapi
Target penyerapan beras petani oleh Bulog Cabang Rejang Lebong sebesar 600 ton merupakan bagian dari target penyerapan beras tingkat Provinsi Bengkulu yang mencapai 1.023 ton pada tahun 2025. A Musalim Yudha optimis target 600 ton akan tercapai setelah Lebaran Idul Fitri 1446 H. "Penyerapan beras petani yang kita lakukan sampai dengan 25 Maret 2025 kemarin sudah mencapai 461 ton, kita optimistis target ini akan terpenuhi usai Lebaran Idul Fitri 1446 H," tegasnya.
Beliau menjelaskan bahwa proses penyerapan beras tidak memerlukan waktu yang lama dan diyakini akan terpenuhi pada bulan April. Namun, keterbatasan kapasitas gudang penyimpanan menjadi kendala utama. "Jika tidak ada kendala dengan gudang ini, target yang ditentukan sebanyak 600 ton sudah terpenuhi. Untuk itu kita saat ini masih berupaya untuk mencari gudang tambahan guna penyimpanan beras," terangnya.
Jika target 600 ton terpenuhi dan masih terdapat stok beras petani yang belum terserap, Bulog Rejang Lebong akan mengarahkan Bulog cabang lain di Provinsi Bengkulu untuk melakukan penyerapan.
Solusi dan Langkah ke Depan
Bulog Rejang Lebong berkomitmen untuk menyerap seluruh beras petani sesuai target yang telah ditetapkan. Upaya pencarian gudang tambahan sedang dilakukan secara intensif untuk mengatasi kendala kapasitas penyimpanan. Hal ini menunjukkan keseriusan Bulog dalam mendukung petani dan menjamin ketersediaan beras di pasaran.
Dengan adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara Bulog Rejang Lebong dan pihak terkait, diharapkan target penyerapan beras petani dapat tercapai sepenuhnya. Langkah ini penting untuk menunjang stabilitas harga beras dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Keberhasilan penyerapan beras ini juga akan berdampak positif bagi perekonomian petani di tiga kabupaten tersebut. Dengan terjaminnya penyerapan hasil panen, petani dapat lebih termotivasi untuk meningkatkan produksi padi di masa mendatang.
Ke depan, Bulog Rejang Lebong perlu mempertimbangkan peningkatan kapasitas penyimpanan untuk mengantisipasi peningkatan produksi beras di masa mendatang. Hal ini akan memastikan kelancaran penyerapan beras petani dan menjamin stabilitas harga di pasaran.
Dengan tercapainya target penyerapan beras, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian petani dan ketahanan pangan di wilayah Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong.