Bulog Serap 18.300 Ton Beras, Kejar Target 3 Juta Ton
Perum Bulog telah menyerap 18.300 ton beras hingga 3 Februari 2025 untuk penguatan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), dan menargetkan penyerapan 3 juta ton hingga April 2025.
![Bulog Serap 18.300 Ton Beras, Kejar Target 3 Juta Ton](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000215.762-bulog-serap-18300-ton-beras-kejar-target-3-juta-ton-1.jpeg)
Bulog genjot penyerapan beras untuk penuhi target nasional. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR, Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, mengumumkan realisasi penyerapan beras dalam negeri hingga 3 Februari 2025 mencapai 18.300 ton. Angka ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, meskipun detail data Januari 2024 tidak disebutkan.
Penyerapan beras ini merupakan bagian dari strategi Bulog untuk memperkuat cadangan pangan pemerintah (CPP) dan menstabilkan harga beras di pasaran. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden dan keputusan Badan Pangan Nasional. Bulog ditugaskan untuk menyerap 3 juta ton beras hingga April 2025.
Mekanisme Pengadaan dan Harga Beras. Pengadaan beras Bulog mengacu pada beberapa keputusan Kepala Badan Pangan Nasional, termasuk penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Berdasarkan keputusan tersebut, Bulog membeli gabah kering panen dari petani dengan harga Rp6.500 per kilogram (kg), dan beras dari pabrik penggilingan dengan harga Rp12.000 per kg. Kualitas beras yang dibeli harus memenuhi standar tertentu, termasuk derajat sosoh minimal 95 persen.
Target Agresif dan Dukungan Pemerintah. Target penyerapan 3 juta ton beras hingga April 2025 cukup menantang. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, telah menyampaikan hal ini sebelumnya dalam konferensi pers. Ia menekankan pentingnya Bulog untuk menyerap beras dalam jumlah besar dalam waktu singkat untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di pasar. Pemerintah menetapkan HPP gabah kering panen Rp6.500/kg dan beras Rp12.000/kg untuk mendukung program ini.
Kesimpulan: Penyerapan beras oleh Bulog hingga saat ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Target 3 juta ton beras hingga April 2025 merupakan tantangan besar, namun langkah-langkah yang telah diambil menunjukkan upaya serius untuk mencapai tujuan tersebut. Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada koordinasi yang baik antara Bulog, pemerintah, dan para petani serta pabrik penggilingan.