Bulog Sumut Serap 50 Ton Beras Petani Lokal di Januari 2025
Perum Bulog Sumut telah menyerap lebih dari 50 ton beras dari petani lokal pada Januari 2025, sebagai bagian dari program stabilisasi pasokan dan harga pangan, dengan rencana penyerapan besar-besaran saat panen raya Maret mendatang.
![Bulog Sumut Serap 50 Ton Beras Petani Lokal di Januari 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230123.441-bulog-sumut-serap-50-ton-beras-petani-lokal-di-januari-2025-1.jpeg)
Bulog Sumut Serap Beras Petani Lokal, Antisipasi Panen Raya
Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) telah menyerap lebih dari 50 ton beras dari petani lokal selama Januari 2025. Penyerapan ini difokuskan di beberapa kabupaten, termasuk Batu Bara, Deli Serdang, dan Serdang Bedagai. Meskipun jumlahnya masih tergolong kecil karena belum memasuki musim panen raya, langkah ini merupakan bagian dari upaya Bulog untuk menstabilkan pasokan dan harga beras.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, menjelaskan bahwa penyerapan beras dilakukan secara bertahap. Hal ini dikarenakan jumlah panen di beberapa daerah masih terbatas. Bulog Sumut berkomitmen untuk terus menyerap beras dari seluruh wilayah Sumut yang memasuki musim panen, meliputi daerah seperti Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Karo, dan Batu Bara.
Program Stabilisasi dan Bantuan Pangan
Beras yang diserap Bulog Sumut akan digunakan untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta bantuan pangan di wilayah tersebut. Budi Cahyanto menambahkan bahwa panen raya diprediksi terjadi pada awal atau pertengahan Maret 2025, sehingga stok beras cukup aman untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan. Hal ini juga sekaligus memastikan ketersediaan beras menjelang bulan suci tersebut.
Stok Aman, Masyarakat Diminta Tak Panik
Budi Cahyanto juga menyampaikan bahwa stok beras di Gudang Bulog Sumut saat ini lebih dari 46.000 ton. Oleh karena itu, ia menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan melakukan panic buying. Pemerintah, melalui Bulog, terus berupaya untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok, termasuk bekerja sama dengan perusahaan lain untuk menjaga stabilitas pasokan.
Anggaran Pemerintah untuk Penyerapan Beras
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa Perum Bulog mendapat total anggaran Rp39 triliun untuk menyerap 3 juta ton setara beras hingga April 2025. Anggaran tersebut terdiri dari Rp23 triliun yang sudah siap dan Rp16,6 triliun tambahan dari Kementerian Keuangan. Pemerintah berencana menyerap beras dari petani pada Februari, Maret, dan April 2025, bertepatan dengan musim panen raya.
Kesimpulan
Penyerapan beras oleh Bulog Sumut di awal tahun 2025, meskipun masih dalam jumlah kecil, menandakan kesiapan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan beras. Dengan stok yang cukup besar dan rencana penyerapan besar-besaran saat panen raya, pemerintah berupaya mencegah kelangkaan dan menjamin ketersediaan beras bagi masyarakat, khususnya menjelang bulan Ramadhan.