Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berkas Perkara Oknum Dosen LRR yang Terduga Lakukan Pelecehan Seksual Rampung, Terancam 12 Tahun Penjara
Berkas Perkara Oknum Dosen LRR yang Terduga Lakukan Pelecehan Seksual Rampung, Terancam 12 Tahun Penjara

Polda NTB telah menyelesaikan berkas perkara pelecehan seksual terhadap 12 mahasiswa oleh oknum dosen LRR dengan modus 'Zikir Zakar', terancam hukuman 12 tahun penjara.

Ombudsman NTB Desak Perlindungan Hukum Korban Pelecehan Seksual di Ponpes
Ombudsman NTB Desak Perlindungan Hukum Korban Pelecehan Seksual di Ponpes

Ombudsman NTB mendesak pemerintah daerah dan Kemenag memberikan perlindungan hukum bagi santriwati korban pelecehan seksual di Lombok Barat, serta mendorong pembentukan unit pengawas kekerasan seksual di lembaga pendidikan.

Ustaz di Lombok Barat Cabuli Santriwati, Alasannya 'Mengijazahkan'
Ustaz di Lombok Barat Cabuli Santriwati, Alasannya 'Mengijazahkan'

Seorang ustaz di Lombok Barat, NTB, ditetapkan sebagai tersangka atas pencabulan terhadap belasan santriwati dengan dalih 'mengijazahkan' doa agar mendapatkan pasangan dan keturunan baik.

Ustadz di Lombok Barat Ditetapkan Tersangka Kasus Pelecehan Seksual terhadap 13 Santriwati
Ustadz di Lombok Barat Ditetapkan Tersangka Kasus Pelecehan Seksual terhadap 13 Santriwati

Kepolisian menetapkan seorang ustadz di Lombok Barat sebagai tersangka kasus dugaan pelecehan seksual terhadap 13 santriwati, dengan total korban diperkirakan mencapai puluhan.

NTB Perkuat Perlindungan 22 Santriwati Korban Pelecehan Seksual: Bentuk Satgas Pengawasan Asrama Pesantren
NTB Perkuat Perlindungan 22 Santriwati Korban Pelecehan Seksual: Bentuk Satgas Pengawasan Asrama Pesantren

Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen melindungi 22 santriwati korban pelecehan seksual di Lombok Barat dengan membentuk Satgas pengawasan asrama pesantren dan memberikan pendampingan.

Kemenag NTB Desak Penindakan Tegas Pelaku Pelecehan Santriwati di Lombok Barat
Kemenag NTB Desak Penindakan Tegas Pelaku Pelecehan Santriwati di Lombok Barat

Kemenag NTB mendesak aparat penegak hukum menindak tegas pelaku pelecehan santriwati di Lombok Barat dan mengevaluasi pondok pesantren terkait.

Gubernur NTB Turun Tangan Tangani Kasus Pelecehan Seksual Santriwati Lombok Barat
Gubernur NTB Turun Tangan Tangani Kasus Pelecehan Seksual Santriwati Lombok Barat

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, langsung merespon kasus pelecehan seksual terhadap puluhan santriwati di Lombok Barat dengan memerintahkan bantuan dan perlindungan bagi para korban.

Tujuh Santri Korban Pencabulan di Tulungagung Jalani Pendampingan Psikologis Intensif
Tujuh Santri Korban Pencabulan di Tulungagung Jalani Pendampingan Psikologis Intensif

Tujuh santri di Tulungagung, Jawa Timur, korban pencabulan oleh pengurus pondok pesantren, mendapatkan pendampingan psikologis intensif dari pemerintah untuk memulihkan trauma mereka.

Ustadz Ponpes di Lombok Barat Diamankan Polisi Terkait Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Puluhan Santriwati
Ustadz Ponpes di Lombok Barat Diamankan Polisi Terkait Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Puluhan Santriwati

Polresta Mataram mengamankan seorang ustadz sekaligus ketua yayasan pondok pesantren di Lombok Barat yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan santriwati sejak 2016 hingga 2023.

Polisi Ajak Santri di Tangerang Berani Melapor Kekerasan dan Pelecehan Seksual
Polisi Ajak Santri di Tangerang Berani Melapor Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Kepolisian mengajak santri Ponpes Asshiddiqiah 2 Tangerang untuk berani melapor jika mengalami kekerasan atau pelecehan seksual, dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus PPPA.

Polisi Dampingi Pemulihan Santri Korban Pencabulan Oknum Guru Pesantren Cirebon
Polisi Dampingi Pemulihan Santri Korban Pencabulan Oknum Guru Pesantren Cirebon

Polresta Cirebon mendampingi pemulihan santri korban pencabulan oleh oknum guru pesantren dan pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara.

Kasus Pencabulan Ponpes Jaktim: Polisi Buru Korban Lain
Kasus Pencabulan Ponpes Jaktim: Polisi Buru Korban Lain

Polisi Jakarta Timur mendalami kemungkinan adanya korban lain dalam kasus pencabulan di Pondok Pesantren Ad-Diniyah, Jaktim, setelah lima santri mengaku menjadi korban dua tersangka.