BWS Sulawesi II Segera Tanggapi Banjir di Dembe, Gorontalo
Balai Wilayah Sungai Sulawesi II bergerak cepat menangani genangan air di Kelurahan Dembe 1, Gorontalo, yang telah merendam puluhan rumah selama tujuh bulan, dengan rencana pembersihan eceng gondok dan perbaikan tanggul.

Banjir yang telah merendam puluhan rumah di Kelurahan Dembe 1, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo selama hampir tujuh bulan akhirnya mendapat perhatian serius dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II. Genangan air yang berdampak pada kesehatan warga, terutama bayi, balita, dan lansia, membuat BWS bergerak cepat untuk memberikan solusi. Langkah-langkah penanganan darurat telah dilakukan, termasuk izin penjebolan tanggul dan bantuan material untuk warga.
PPK Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air BWS Sulawesi II, Roland Kasim, menyatakan bahwa pihaknya mengizinkan warga menjebol tanggul Danau Limboto sebagai langkah darurat untuk mengurangi genangan air yang telah berlangsung sejak Juli 2024. Keputusan ini diambil mengingat dampak buruk yang ditimbulkan genangan terhadap kehidupan warga. "Penjebolan tanggul ini sebenarnya tidak diperbolehkan, karena itu merupakan aset kita, namun karena dalam keadaan darurat kami mengizinkan penjebolan tanggul tersebut," jelas Roland.
Selain mengizinkan penjebolan tanggul, BWS Sulawesi II juga memberikan bantuan berupa pipa berukuran 300 mm untuk memperkuat galian tanggul agar tidak mudah runtuh akibat terjangan air. BWS juga melakukan pemantauan lokasi penjebolan tanggul yang dilakukan oleh warga untuk memastikan keamanan dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.
Penanganan Darurat dan Pembersihan Eceng Gondok
Bantuan yang diberikan BWS Sulawesi II tidak hanya sebatas izin penjebolan tanggul dan bantuan pipa. Pihaknya juga telah berjanji untuk membersihkan eceng gondok yang menyumbat aliran air di wilayah tersebut. Eceng gondok yang menumpuk dipercaya menjadi salah satu penyebab utama genangan air yang terus menerus menggenangi rumah warga.
Pembersihan eceng gondok akan dilakukan menggunakan alat berat ekskavator amfibi. Roland Kasim menjelaskan bahwa proses pembersihan ini akan dimulai paling cepat pekan depan dan paling lambat dua pekan mendatang. Hal ini menunjukkan keseriusan BWS Sulawesi II dalam menangani permasalahan banjir di Kelurahan Dembe 1.
Warga setempat saat ini masih menunggu janji BWS untuk membersihkan eceng gondok. Mereka berharap dengan pembersihan eceng gondok, genangan air yang telah mengganggu kehidupan mereka selama berbulan-bulan dapat segera surut. Kehadiran ekskavator amfibi diharapkan mampu mengatasi permasalahan eceng gondok secara efektif dan efisien.
Dampak Genangan Air Terhadap Warga
Genangan air yang telah berlangsung selama tujuh bulan telah menimbulkan berbagai masalah bagi warga Kelurahan Dembe 1. Lebih dari 45 rumah terendam, mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengancam kesehatan warga. Peningkatan jumlah nyamuk menjadi masalah serius, berpotensi menimbulkan berbagai penyakit. Kondisi ini sangat memprihatinkan, terutama bagi bayi, balita, dan lansia yang rentan terhadap penyakit.
Kondisi ini menuntut penanganan yang cepat dan tepat. Langkah-langkah yang dilakukan BWS Sulawesi II, meskipun tergolong darurat, menunjukkan komitmen mereka untuk membantu warga. Namun, warga berharap agar proses pembersihan eceng gondok dan perbaikan infrastruktur dapat segera diselesaikan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya air yang baik dan terencana. Perbaikan infrastruktur dan pencegahan penyumbatan aliran air perlu menjadi perhatian utama untuk mencegah banjir serupa terjadi kembali. Semoga dengan adanya penanganan dari BWS Sulawesi II, warga Kelurahan Dembe 1 dapat kembali hidup normal tanpa terganggu oleh genangan air.
Dengan adanya penanganan cepat dari BWS Sulawesi II, diharapkan masalah genangan air di Kelurahan Dembe 1 dapat segera teratasi dan warga dapat kembali beraktivitas dengan normal.