Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
F
Reporter
  • Faisal Yunianto
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Keputusan Trump Keluar dari Perjanjian Paris: Dorongan Industrialisasi AS?
Keputusan Trump Keluar dari Perjanjian Paris: Dorongan Industrialisasi AS?

Pakar menilai keputusan Donald Trump menarik AS dari Perjanjian Iklim Paris sebagai upaya mendorong industrialisasi di negaranya, meskipun berpotensi meningkatkan polusi.

DonaldTrump
Timur Tengah: Alternatif Kerja Sama Transisi Energi RI Pasca AS Keluar dari Perjanjian Paris
Timur Tengah: Alternatif Kerja Sama Transisi Energi RI Pasca AS Keluar dari Perjanjian Paris

Direktur Celios, Bhima Yudhistira, menilai Timur Tengah berpotensi menjadi mitra baru Indonesia dalam transisi energi setelah Amerika Serikat menarik diri dari Perjanjian Paris, mengingat dukungan mereka terhadap proyek energi terbarukan di Indonesia dan.

TransisiEnergi
Dilema Indonesia: Keluarnya AS dari Perjanjian Paris & Pengembangan Energi Terbarukan
Dilema Indonesia: Keluarnya AS dari Perjanjian Paris & Pengembangan Energi Terbarukan

Keputusan Amerika Serikat keluar dari Perjanjian Paris membuat Indonesia dilema dalam mengembangkan energi terbarukan karena berdampak pada pendanaan dan komitmen global, meskipun Indonesia tetap berkomitmen menjaga kualitas udara.

konten ai
MPR Yakin Transisi Energi Tetap Lanjut Meski AS Keluar Perjanjian Paris
MPR Yakin Transisi Energi Tetap Lanjut Meski AS Keluar Perjanjian Paris

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno optimistis industri tetap berkomitmen pada transisi energi meskipun AS keluar dari Perjanjian Iklim Paris, didorong oleh tekanan pemegang saham dan lembaga keuangan, serta potensi pengurangan impor energi bagi Indonesia.

as
Dampak Penarikan AS dari Perjanjian Paris: Indonesia Cari Alternatif Pendanaan
Dampak Penarikan AS dari Perjanjian Paris: Indonesia Cari Alternatif Pendanaan

Keputusan AS keluar dari Perjanjian Paris membuat Indonesia mengkaji ulang dampaknya terhadap pendanaan proyek energi terbarukan dan mencari alternatif pendanaan lain untuk tetap mencapai target transisi energi.

Investasi
Indonesia Evaluasi Dampak Penarikan AS dari Perjanjian Paris
Indonesia Evaluasi Dampak Penarikan AS dari Perjanjian Paris

Indonesia sedang menilai dampak penarikan AS dari Perjanjian Paris, khususnya pada pendanaan proyek transisi energi, dan mencari alternatif pendanaan jika diperlukan.

as
Indonesia Cari Alternatif Dana Transisi Energi Pasca Penarikan AS dari Perjanjian Paris
Indonesia Cari Alternatif Dana Transisi Energi Pasca Penarikan AS dari Perjanjian Paris

Mundurnya AS dari Perjanjian Paris mendorong Indonesia mencari alternatif pendanaan transisi energi, termasuk dari APBN, investasi asing, dan lembaga keuangan internasional, guna tetap mencapai target emisi nol bersih.

TransisiEnergi
Dampak Penarikan AS dari Perjanjian Paris: Studi DEN atas Transisi Energi Indonesia
Dampak Penarikan AS dari Perjanjian Paris: Studi DEN atas Transisi Energi Indonesia

Dewan Ekonomi Nasional (DEN) mempelajari dampak penarikan AS dari Perjanjian Paris terhadap pendanaan JETP Indonesia dan strategi transisi energi nasional, mencari keseimbangan antara ekonomi dan lingkungan.

Sumber Antara
Trump Blokir UU Perubahan Iklim Negara Bagian: Ancaman bagi Aksi Iklim AS?
Trump Blokir UU Perubahan Iklim Negara Bagian: Ancaman bagi Aksi Iklim AS?

Presiden Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk memblokir UU perubahan iklim negara bagian, memicu kontroversi dan kekhawatiran atas upaya pengendalian emisi gas rumah kaca di Amerika Serikat.

#planetantara
Transisi Energi Terus Berlanjut Meski AS Keluar dari Perjanjian Paris
Transisi Energi Terus Berlanjut Meski AS Keluar dari Perjanjian Paris

Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno, meyakini transisi energi di Indonesia tetap berjalan meskipun AS menarik diri dari Perjanjian Paris, namun perlu evaluasi dampaknya terhadap pendanaan proyek.

as
Hashim: Perjanjian Iklim Paris Tak Adil untuk Indonesia
Hashim: Perjanjian Iklim Paris Tak Adil untuk Indonesia

Utusan Presiden Bidang Iklim, Hashim Djojohadikusumo, menilai Perjanjian Iklim Paris tidak adil bagi Indonesia karena perbedaan emisi karbon signifikan antara Indonesia dan Amerika Serikat, terutama setelah AS keluar dari perjanjian tersebut.

konten ai