Dana Haji Capai Rp171 Triliun, BPKH Pastikan Transparansi dan Akuntabilitas
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) laporkan dana haji mencapai Rp171 triliun, dengan pengelolaan transparan dan akuntabel untuk meningkatkan kualitas ibadah haji.
Rp171 triliun! Angka fantastis itu mewakili total dana haji yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) hingga saat ini. Bukan hanya jumlahnya yang mencengangkan, namun BPKH juga memastikan pengelolaan dana tersebut berjalan transparan dan akuntabel, demi peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
Pertumbuhan dana haji yang positif ini, disampaikan langsung oleh Anggota Dewan Pengawas BPKH, Mulyadi, dalam sebuah kesempatan berbicara di Kafeb Talks FEB Universitas Sebelas Maret, Selasa (28/1). Ia menekankan bahwa BPKH tak hanya menjaga nilai pokok dana, tetapi juga mengoptimalkan manfaatnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan jemaah haji.
Salah satu kunci keberhasilan BPKH dalam mengelola dana haji adalah pemanfaatan teknologi digital. Transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas utama, sehingga masyarakat dapat memonitor bagaimana dana tersebut digunakan. Hal ini juga sejalan dengan komitmen BPKH terhadap Good Corporate Governance (GCG).
Komitmen BPKH terhadap transparansi dibuktikan dengan raihan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangannya sejak berdiri. Ini menjadi bukti nyata pertanggungjawaban BPKH terhadap pengelolaan dana umat.
Dalam kesempatan tersebut, Mulyadi juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital. Ia melihat teknologi sebagai peluang untuk meningkatkan efisiensi dan kebermanfaatan, tidak hanya dalam pengelolaan dana haji, tetapi juga berbagai aspek kehidupan.
Tak hanya itu, Mulyadi juga memberikan pesan inspiratif kepada para peserta Kafeb Talks FEB. Ia mengajak generasi muda untuk berani mengambil risiko dan berpikir visioner dalam mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan. Baginya, keberanian menghadapi tantangan besar akan memberikan hasil yang setimpal.
Secara keseluruhan, laporan BPKH menunjukkan pengelolaan dana haji yang baik dan profesional. Komitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji. Ke depan, diharapkan BPKH terus berinovasi dan meningkatkan pelayanannya kepada seluruh jemaah haji.