Desa Pemali, Bangka: Percontohan 'Desa Cantik' Berbasis Data Statistik
Pemkab Bangka berikan penghargaan kepada Desa Pemali sebagai 'Desa Cantik' atau Desa Cinta Statistik, sebuah program BPS untuk meningkatkan literasi data dalam pembangunan desa.
Pemerintah Kabupaten Bangka memberikan penghargaan berupa piagam kepada Desa Pemali karena ditetapkan sebagai Desa Cinta Statistik atau yang dikenal sebagai 'Desa Cantik'. Penghargaan ini diberikan pada tanggal 24 April di Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Program ini merupakan inisiatif dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka untuk mendorong penggunaan data dan statistik dalam pembangunan desa.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka, Teddy Sudarsono, menjelaskan bahwa konsep 'Desa Cantik' menekankan pentingnya data dan statistik dalam perencanaan, pembangunan, dan pengambilan keputusan di tingkat desa. Piagam penghargaan diterima langsung oleh Kepala Desa Pemali, Abdul Haziz, sebagai simbol apresiasi atas komitmen desa dalam memanfaatkan data statistik.
Program 'Desa Cantik' merupakan bagian dari upaya BPS untuk meningkatkan literasi statistik di desa-desa dan memperkuat sistem Satu Data Indonesia. Pemilihan Desa Pemali sebagai percontohan 'Desa Cantik' tahun 2025 menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan pengelolaan data di tingkat desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Implementasi Program 'Desa Cantik' di Desa Pemali
Menurut Teddy Sudarsono, program 'Desa Cantik' yang dimulai tahun lalu di Kelurahan Sungailiat akan berlanjut ke desa-desa lain di kecamatan yang berbeda setiap tahunnya. Program ini diharapkan dapat menciptakan pembangunan desa yang lebih efektif dan efisien, serta pengambilan keputusan yang lebih akurat berkat data yang terkelola dengan baik.
Kepala BPS Kabupaten Bangka, Rizanal Mahmudin, menjelaskan bahwa program ini merupakan arahan dari BPS Pusat yang meminta setiap daerah untuk mengusulkan satu desa sebagai 'Desa Cinta Statistik' setiap tahunnya. Desa Pemali dipilih setelah melalui survei dan penilaian, yang menunjukkan adanya kerja sama yang baik dari perangkat desa.
Rizanal menambahkan bahwa pengelolaan data di Desa Pemali sudah cukup baik, dan peran BPS lebih difokuskan pada pembinaan dan peningkatan kualitas pengelolaan data di desa-desa yang masih perlu perbaikan. Proses seleksi 'Desa Cantik' mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kualitas pengelolaan data dan komitmen pemerintah desa.
"Kalau yang sudah bagus sekali hampir tidak signifikan peran BPS, jadi yang sudah bagus kita pertahankan dan ditingkatkan, untuk yang belum bagus kita bimbing dan diperbaiki supaya mereka dalam pengelolaan data ada kesadaran lebih cinta terhadap statistik," jelas Rizanal.
Manfaat dan Dampak 'Desa Cantik' bagi Pembangunan Desa
Program 'Desa Cantik' memiliki beberapa manfaat signifikan bagi pembangunan desa. Penggunaan data statistik yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas program pembangunan, memastikan alokasi sumber daya yang tepat sasaran, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan data yang akurat dan terkelola dengan baik, pemerintah desa dapat membuat perencanaan pembangunan yang lebih terarah, serta mengambil keputusan yang lebih tepat dan terukur. Hal ini akan berdampak positif pada berbagai aspek kehidupan masyarakat desa, mulai dari ekonomi, kesehatan, hingga pendidikan.
Program ini juga mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia di desa dalam hal pengelolaan data dan statistik. Dengan kemampuan mengolah dan menganalisis data, pemerintah desa dapat lebih mudah memantau kemajuan pembangunan dan melakukan evaluasi secara berkala.
Keberhasilan Desa Pemali sebagai 'Desa Cantik' diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Bangka, bahkan di seluruh Indonesia, untuk meningkatkan literasi data dan memanfaatkan data statistik dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.
Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta pembangunan desa yang lebih terencana, terukur, dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.