Dinsos DKI Jakarta Ajukan Tambahan 72.128 Penerima Bansos Baru
Dinas Sosial DKI Jakarta mengajukan tambahan 72.128 penerima bansos baru pada akhir Mei 2025, meliputi KLJ, KAJ, dan KPDJ, dengan total dana bansos Rp300.000 per bulan per orang.

Jakarta, 25 Maret 2025 - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sosial (Dinsos) berencana menambah jumlah penerima bantuan sosial (bansos) pada tahun 2025. Penambahan ini akan mencakup penerima Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ). Langkah ini diambil untuk memastikan lebih banyak warga DKI Jakarta yang membutuhkan mendapatkan dukungan pemenuhan kebutuhan dasar.
Kepala Dinsos DKI Jakarta, Premi Lasari, mengumumkan rencana tersebut pada Selasa lalu. Beliau menyatakan bahwa pengajuan tambahan penerima bansos sebanyak 72.128 orang akan dilakukan pada akhir Mei 2025. Dengan tambahan ini, penyaluran bansos akan meningkat mulai September mendatang. "Nanti di akhir Mei, kami mengajukan sebanyak 72.128 penerima bansos baru. Mereka selama ini belum pernah menerima bansos," ujar Premi Lasari.
Rincian penambahan penerima bansos meliputi 53.226 penerima baru KLJ, 12.329 penerima baru KAJ, dan 6.753 penerima baru KPDJ. Proses verifikasi dan validasi data calon penerima bansos terus dilakukan oleh Dinsos DKI Jakarta untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran. Proses take-out dan take-in data akan terus dilakukan berdasarkan hasil verifikasi dan validasi lapangan, sehingga jumlah penerima bansos baru akan bertambah di bulan September dan November.
Penambahan Penerima Bansos dan Alokasi Anggaran
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran bansos Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) untuk tahun 2025 sebanyak 219.252 penerima manfaat. Dari jumlah tersebut, 171.010 orang menerima KLJ, 27.352 orang menerima KAJ, dan 20.890 orang menerima KPDJ. Setelah melalui proses verifikasi dan validasi data, dana bansos tahap 1 tahun 2025 untuk bulan Januari, Februari, dan Maret telah dicairkan secara sekaligus pada bulan Maret kepada 147.304 penerima manfaat.
Proses padanan data terakhir dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) telah dilakukan pada tanggal 19 Maret 2025. Hal ini memastikan akurasi data penerima bansos. "Kami melakukan padanan terakhir dengan Dinas Dukcapil pada tanggal 19 Maret 2025," jelas Premi Lasari.
Besaran bansos yang diberikan adalah Rp300.000 per orang per bulan. Karena pencairan tahap 1 tahun 2025 meliputi tiga bulan (Januari, Februari, dan Maret), maka total dana yang dicairkan pada bulan Maret untuk setiap penerima adalah Rp900.000.
Verifikasi dan Validasi Data Penerima Bansos
Dinsos DKI Jakarta berkomitmen untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran. Proses verifikasi dan validasi data calon penerima bansos dilakukan secara ketat dan berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan bansos dan memastikan bantuan tersebut benar-benar diterima oleh mereka yang berhak.
Proses verifikasi dan validasi meliputi pengecekan data kependudukan, verifikasi lapangan, dan pengecekan data lainnya untuk memastikan penerima bansos sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Dengan adanya proses ini, diharapkan penyaluran bansos dapat berjalan efektif dan efisien.
Dinsos DKI Jakarta akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program bansos ini. Hal ini bertujuan untuk memastikan program bansos terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Penambahan penerima bansos ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan di DKI Jakarta dan meningkatkan kesejahteraan mereka.