Pemkot Pontianak Pastikan Bansos Tepat Sasaran Lewat Verifikasi Data
Pemerintah Kota Pontianak melakukan verifikasi data secara detail untuk memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran, baik dari APBD maupun Kementerian Sosial.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat, tengah gencar melakukan verifikasi data penerima bantuan sosial (bansos) untuk memastikan penyaluran tepat sasaran. Verifikasi ini mencakup bansos dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak maupun dari Kementerian Sosial. Proses ini melibatkan berbagai pihak, termasuk RT dan lurah, yang langsung berinteraksi dengan calon penerima manfaat. Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, pada Jumat lalu saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Aula Kantor Camat Pontianak Tenggara.
Wali Kota Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, "Untuk bantuan tepat sasaran kami melakukan proses verifikasi di lapangan dengan melibatkan RT dan lurah yang bersentuhan langsung dengan calon penerima manfaat." Verifikasi data ini menjadi langkah krusial untuk memastikan bantuan benar-benar diterima oleh warga yang membutuhkan. Setelah verifikasi lapangan selesai dan calon penerima dinyatakan layak, data kemudian diteruskan ke Kementerian Sosial untuk proses penyaluran selanjutnya. Proses ini ditekankan kembali oleh Wali Kota, "Kembali, proses verifikasi ini penting untuk memastikan bantuan tepat sasaran bagi warga yang benar-benar membutuhkan."
Pemkot Pontianak juga turut menyalurkan bantuan sosial di luar program Kementerian Sosial, meskipun dengan keterbatasan anggaran. Langkah ini merupakan komitmen Pemkot Pontianak untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. Wali Kota Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, "Walaupun dengan anggaran yang terbatas, tapi setidaknya bantuan ini benar-benar bisa memberikan semangat untuk bapak ibu bahwa pemerintah itu ada, terutama pemerintah kota ada di tengah-tengah masyarakat." Selain bansos, Pemkot Pontianak juga mendorong kepemilikan BPJS Kesehatan dan menekankan pentingnya pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Verifikasi Data Bansos: Langkah-langkah dan Tujuan
Proses verifikasi data bansos di Kota Pontianak melibatkan kerja sama antara Pemkot, RT, dan lurah. RT dan lurah berperan penting karena mereka memiliki akses langsung ke informasi di tingkat masyarakat. Proses ini memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan tidak jatuh ke tangan yang salah. Data yang diverifikasi meliputi identitas penerima, kondisi ekonomi, dan kebutuhan mendesak lainnya. Setelah data diverifikasi dan dinyatakan layak, data tersebut kemudian diproses lebih lanjut oleh Dinas Sosial Pontianak sebelum diteruskan ke Kementerian Sosial untuk pencairan dana.
Verifikasi data ini juga bertujuan untuk meminimalisir potensi penyelewengan dan memastikan transparansi dalam penyaluran bansos. Dengan melibatkan unsur masyarakat di tingkat bawah, proses verifikasi menjadi lebih akurat dan efektif. Sistem ini diharapkan dapat menjamin bantuan sosial benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan dan mengurangi potensi penyalahgunaan dana.
Pemkot Pontianak berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas penyaluran bansos. Verifikasi data yang ketat menjadi salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut. Ke depan, diharapkan sistem verifikasi data ini dapat terus disempurnakan untuk memastikan program bansos semakin tepat sasaran dan berdampak positif bagi masyarakat.
BPJS Kesehatan dan Pendidikan: Pilar Penting Pembangunan Manusia
Selain penyaluran bansos, Wali Kota Edi Rusdi Kamtono juga menekankan pentingnya kepemilikan BPJS Kesehatan dan akses pendidikan bagi warga Pontianak. Ia menghimbau warga yang belum memiliki kartu BPJS Kesehatan untuk segera mendaftarkan diri melalui Dinas Sosial. "Kartu BPJS ini penting. Sekarang sistemnya sudah sangat sederhana, bahkan dengan KTP saja sudah bisa digunakan untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit secara gratis," jelas Wali Kota.
Pemerintah Kota Pontianak menyadari pentingnya kesehatan dan pendidikan sebagai pilar pembangunan manusia. Pontianak yang saat ini menduduki posisi puncak IPM di Kalimantan Barat, terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya melalui akses kesehatan dan pendidikan yang memadai. Wali Kota juga mendorong orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka, terutama hingga tingkat SMP, agar kelak mereka dapat menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas.
Komitmen Pemkot Pontianak terhadap pendidikan tercermin dalam berbagai program dan kebijakan yang mendukung akses pendidikan bagi seluruh warga. Hal ini menunjukkan bahwa Pemkot Pontianak tidak hanya fokus pada bantuan sosial semata, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.
Anggaran Bansos 2025
Pemerintah Kota Pontianak telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2,58 miliar untuk bansos tunai pada tahun 2025. Bansos ini diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah. Anggaran ini menunjukkan komitmen Pemkot Pontianak untuk terus memberikan dukungan bagi warga yang membutuhkan.
Dengan adanya anggaran ini, diharapkan lebih banyak warga kurang mampu yang dapat terbantu. Pemkot Pontianak akan terus berupaya memastikan penyaluran bansos tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, upaya Pemkot Pontianak dalam penyaluran bansos menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Verifikasi data yang ketat, fokus pada kesehatan dan pendidikan, serta alokasi anggaran yang terencana menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang lebih baik.