Dishub Kepri Umumkan Pemindahan Operasional Kapal Pelni ke Pelabuhan Tanjung Moco
Dishub Kepri umumkan pemindahan operasional kapal Pelni ke Pelabuhan Tanjung Moco demi efisiensi bongkar muat dan pemanfaatan pelabuhan.

Tanjungpinang, Kepri - Kabar terbaru datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terkait pengoperasian kapal perintis milik PT Pelni. Operasional kapal tersebut akan dipindahkan dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) ke Pelabuhan Tanjung Moco Dompak, Tanjungpinang. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan dan pemanfaatan fasilitas pelabuhan secara maksimal.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepri, Junaidi, menyampaikan bahwa pemindahan ini tinggal menunggu penyerahan teknis dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang. Setelah proses penyerahan selesai, pengoperasian kapal Pelni akan segera dialihkan ke Dompak. Usulan pemindahan ini telah disetujui oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI melalui KSOP Tanjungpinang.
Menurut Junaidi, alasan utama pemindahan ini adalah agar kapal dapat bersandar langsung di dermaga Pelabuhan Tanjung Moco. Selama ini, kapal seringkali tidak dapat leluasa bersandar di Pelabuhan SBP dan harus menunggu di tengah laut, sehingga proses bongkar muat menjadi kurang efisien.
Alasan Pemindahan ke Tanjung Moco
Pemindahan operasional kapal Pelni ke Pelabuhan Tanjung Moco didasari oleh beberapa pertimbangan strategis. Salah satunya adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan Pelabuhan Tanjung Moco yang dikelola oleh Badan Pengusahaan (BP) Tanjungpinang. Dengan adanya pemindahan ini, diharapkan pelabuhan tersebut dapat berfungsi secara maksimal dalam melayani kapal logistik dan penumpang.
Junaidi menjelaskan, "Kalau kapal langsung bersandar di pelabuhan, otomatis proses bongkar muat penumpang maupun barang lebih efisien dan tidak memakan waktu lama." Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi kelancaran distribusi barang dan mobilitas penumpang di wilayah Kepulauan Riau.
Selain itu, pemindahan ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan di Pelabuhan SBP dan memberikan alternatif pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan demikian, diharapkan aktivitas ekonomi di wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya dapat semakin meningkat.
Dukungan Pemerintah dan Fasilitas Pelabuhan
Pemerintah Provinsi Kepri bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang menyatakan kesiapannya untuk mendukung BP Tanjungpinang dalam meningkatkan sarana dan prasarana Pelabuhan Tanjung Moco. Dukungan ini bertujuan untuk menunjang operasional kapal Pelni agar dapat berjalan dengan lancar dan efisien.
Junaidi menambahkan, BP Tanjungpinang memiliki dua alternatif untuk melayani penumpang terkait pembelian tiket kapal Pelni, yaitu di Pelabuhan Roro Dompak atau Terminal Sungai Carang. Alternatif ini diharapkan dapat memudahkan penumpang dalam mengakses layanan transportasi laut.
“Kalau semua fasilitas pendukung sudah memadai, penumpang bisa langsung dilayani di Pelabuhan Tanjung Moco,” ujar Junaidi, menunjukkan komitmen untuk terus mengembangkan fasilitas pelabuhan demi kenyamanan dan kemudahan penumpang.
Dengan adanya pemindahan operasional kapal Pelni ke Pelabuhan Tanjung Moco, diharapkan pelayanan transportasi laut di Kepulauan Riau semakin baik dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.