Dispendukcapil Madiun Cetak 50 KTP Elektronik per Hari, Dorong Pemanfaatan IKD

Dispendukcapil Madiun melayani pencetakan 50 KTP elektronik per hari, dengan stok blangko terbatas namun tercukupi, serta gencar sosialisasikan identitas kependudukan digital (IKD) untuk alternatif praktis.

Madiun, Jawa Timur - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Madiun melayani pembuatan 50 Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik setiap harinya. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dispendukcapil Kabupaten Madiun, Sigit Budiharto, pada Sabtu lalu. Permintaan KTP elektronik tergolong stabil, bahkan cenderung menurun di awal tahun 2025, terutama setelah Pilkada serentak 2024.

Stok Blangko KTP Elektronik dan Solusi Alternatif

Meskipun stok blangko KTP elektronik di Mal Pelayanan Publik (MPP) menipis, hanya sekitar 1.000 keping, Dispendukcapil memastikan ketersediaan blangko tetap aman. Pasalnya, pihaknya akan menerima tambahan 2.000 keping blangko dari pusat dalam waktu dekat. Penurunan permintaan KTP fisik membuat ketersediaan blangko yang terbatas saat ini tidak menjadi masalah berarti.

Sebagai langkah antisipatif dan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, Dispendukcapil gencar mempromosikan Identitas Kependudukan Digital (IKD). IKD dinilai lebih praktis karena pengaktifannya cukup melalui aplikasi di smartphone. Sosialisasi dan edukasi terkait IKD terus dilakukan secara intensif.

Pemanfaatan IKD di Kabupaten Madiun

Hingga awal tahun 2025, cakupan IKD di Kabupaten Madiun telah mencapai 15 persen, atau sekitar 90.300 orang dari total 600 ribu wajib KTP. Angka ini masih jauh dari target pemerintah pusat sebesar 30 persen. Oleh karena itu, Dispendukcapil Madiun berkomitmen untuk terus meningkatkan sosialisasi dan mendorong masyarakat untuk beralih ke IKD.

"Kami terus mendorong warga Kabupaten Madiun mengaktifkan IKD," tambah Sigit. "Selain lebih praktis, pengaktifan IKD cukup dengan HP dan mengunduh aplikasi." Upaya ini diharapkan dapat mengurangi beban pelayanan KTP fisik dan memberikan solusi yang lebih efisien bagi masyarakat.

Kesimpulan

Layanan pembuatan KTP elektronik di Kabupaten Madiun berjalan lancar dengan rata-rata 50 keping per hari. Meskipun stok blangko terbatas, Dispendukcapil telah mengambil langkah antisipatif dengan mendorong penggunaan IKD. Sosialisasi dan edukasi IKD terus dilakukan untuk mencapai target pemerintah pusat dan memberikan kemudahan bagi masyarakat Kabupaten Madiun.