DIY Perpanjang Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga Maret 2025
Pemerintah DIY memperpanjang status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 3 Maret 2025 mengingat potensi cuaca ekstrem yang masih mengancam, terutama hujan lebat dan gelombang tinggi.
![DIY Perpanjang Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga Maret 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/04/110036.240-diy-perpanjang-siaga-darurat-bencana-hidrometeorologi-hingga-maret-2025-1.jpg)
Yogyakarta, 2 Februari 2024 - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali memperpanjang status siaga darurat bencana hidrometeorologi. Perpanjangan ini berlangsung hingga 3 Maret 2025, mengingat ancaman cuaca ekstrem yang masih membayangi wilayah tersebut.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad. Perpanjangan status siaga darurat ini didasarkan pada peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlanjut. Noviar menegaskan bahwa Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY terkait perpanjangan ini telah resmi diterbitkan.
Meskipun bibit siklon tropis 99S dan 90S yang sebelumnya mengancam Samudera Hindia telah menjauh, dampak cuaca ekstremnya masih terasa di DIY. BMKG memprediksi curah hujan di DIY masih tinggi, berkisar antara 200 hingga 300 milimeter (mm) dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama antara tanggal 4 hingga 8 Februari 2024. Selain itu, gelombang tinggi di laut selatan DIY juga masih berpotensi mencapai 1,5 hingga 2,5 meter.
Dengan perpanjangan status siaga darurat ini, BPBD DIY mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan tersebut meliputi berbagai sektor. Nelayan diimbau untuk tidak melaut jika terjadi gelombang tinggi. Masyarakat di daerah pegunungan diimbau untuk menjauhi area rawan longsor saat hujan lebat. Kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, menambahkan bahwa potensi gelombang tinggi di perairan selatan DIY diperkirakan masih akan terjadi hingga 8 Februari 2024. Puncaknya diperkirakan terjadi pada 4 hingga 5 Februari, dengan ketinggian gelombang yang berpotensi melebihi lima meter. BMKG mengimbau nelayan untuk menunda aktivitas melaut dan memilih area aman jika tetap melaut.
Perpanjangan status siaga darurat ini menjadi langkah penting dalam upaya mitigasi bencana di DIY. Dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan, diharapkan dampak negatif dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir.
Langkah antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah DIY ini sangat penting untuk melindungi masyarakat dari potensi bencana hidrometeorologi. Semoga dengan adanya kewaspadaan bersama, dampak negatif dari cuaca ekstrim dapat ditekan seminimal mungkin.