DPD RI Belajar Material Maju ke Afrika Selatan: Dorong Hilirisasi dan Keadilan Ekonomi
Delegasi DPD RI mengunjungi Afrika Selatan untuk mempelajari pengelolaan material maju, khususnya pertambangan, guna penyusunan RUU Material Maju dan mendorong hilirisasi yang berkeadilan.

Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai, memimpin delegasi 17 orang dalam kunjungan kerja ke Johannesburg dan Cape Town, Afrika Selatan, pada 27-30 April 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari pengelolaan material maju, terutama di sektor pertambangan, sebagai referensi penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Usul Inisiatif Komite II Tahun 2025 tentang Material Maju. Kedatangan delegasi disambut Duta Besar RI Saud Purwanto Krisnawan. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman komprehensif tentang pengembangan material maju yang berkelanjutan dan berkeadilan ekonomi.
Enam isu strategis menjadi fokus utama delegasi selama kunjungan. Hal ini disampaikan langsung oleh Yorrys Raweyai dalam sambutannya. Keenam isu tersebut meliputi perencanaan pengembangan material maju, pengembangan sebelum dan sesudah hilirisasi, menjaga nilai material maju dengan aspek lingkungan, meminimalisir ketimpangan ekonomi di daerah pertambangan, sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, serta nilai strategis pengembangan material maju. Afrika Selatan dipilih karena kaya akan sumber daya mineral dan dinilai berhasil memanfaatkan material maju dengan teknologi dan regulasi yang baik.
Hasil kunjungan kerja ini akan menjadi rujukan penting dalam penyusunan RUU Material Maju. Delegasi berencana bertemu dengan berbagai pihak, termasuk pejabat Departemen Mineral, Sumber Daya dan Energi Afrika Selatan, akademisi Universitas Pretoria, dan eksekutif Ndalamo Resources Pty, sebuah perusahaan swasta di Afrika Selatan yang bergerak di bidang pengembangan material maju. Diharapkan, pembelajaran dari praktik terbaik di Afrika Selatan dapat diadopsi dan diimplementasikan di Indonesia untuk memajukan industri material maju nasional.
Memahami Potensi Material Maju di Afrika Selatan
Afrika Selatan dikenal memiliki kekayaan sumber daya mineral yang melimpah. Negara ini telah berhasil membangun industri material maju yang cukup maju, dengan penerapan teknologi dan regulasi yang terintegrasi. Delegasi DPD RI akan mempelajari bagaimana Afrika Selatan merencanakan dan mengembangkan material maju, termasuk strategi hilirisasi yang diterapkan. Hal ini penting untuk dipelajari guna meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia.
Salah satu poin penting yang akan dikaji adalah bagaimana Afrika Selatan menjaga dan meningkatkan nilai material maju dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup. Aspek keberlanjutan lingkungan menjadi hal krusial dalam pengembangan industri material maju agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem. Pengalaman Afrika Selatan dalam hal ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi Indonesia.
Selain itu, delegasi juga akan mempelajari upaya Afrika Selatan dalam meminimalisir ketimpangan ekonomi di daerah pertambangan. Distribusi hasil tambang yang merata dan berkeadilan merupakan aspek penting untuk memastikan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil material maju.
Sinkronisasi Kebijakan dan Nilai Strategis Material Maju
Sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah dalam pengembangan material maju merupakan tantangan yang dihadapi banyak negara, termasuk Indonesia. Delegasi DPD RI akan mempelajari bagaimana Afrika Selatan menyelaraskan kebijakan di tingkat nasional dan daerah untuk mendukung pengembangan industri material maju. Hal ini penting untuk menghindari tumpang tindih dan inefisiensi dalam pengelolaan sumber daya.
Terakhir, delegasi akan mempelajari nilai strategis pengembangan material maju bagi perekonomian nasional. Material maju memiliki peran penting dalam berbagai industri, mulai dari otomotif hingga teknologi informasi. Memahami nilai strategis ini akan membantu Indonesia dalam merumuskan strategi pengembangan industri material maju yang terarah dan berdaya saing.
Material maju sendiri didefinisikan sebagai material yang memiliki sifat unggul tertentu secara fisik, kimia, mekanik, dan sifat lainnya. Material ini menjadi kebutuhan utama berbagai industri maju. Dengan mempelajari pengalaman Afrika Selatan, diharapkan Indonesia dapat mengembangkan industri material maju yang berkelanjutan, berkeadilan, dan berdaya saing global.
Kunjungan ini diharapkan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang komprehensif untuk pengembangan industri material maju di Indonesia, sekaligus memastikan manfaatnya dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.