DPR Minta AS Dukung Palestina Secara Objektif dan Manusiawi
Wakil Ketua BKSAP DPR RI meminta AS untuk mendukung Palestina secara objektif, terutama dari sisi kemanusiaan, menanggapi krisis yang telah menyebabkan banyak korban sipil.

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, menyampaikan harapannya agar Amerika Serikat (AS) memberikan dukungan kepada Palestina secara objektif, dengan menekankan aspek kemanusiaan. Pernyataan ini disampaikan pada Konferensi Ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau PUIC di Jakarta, Senin (12/5).
Menurut Husein, sikap tegas AS sangat dibutuhkan untuk merespons krisis kemanusiaan di Palestina yang telah mengakibatkan jatuhnya ribuan korban sipil, termasuk anak-anak dan perempuan. Ia menekankan pentingnya AS melihat situasi ini secara objektif, terlepas dari berbagai pertimbangan politik. "Banyak korban yang berjatuhan, baik anak kecil maupun wanita. Dan Amerika bisa melihat ini dengan cukup objektif, bagaimanapun caranya," ujar Husein.
Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons terhadap isu putusnya hubungan langsung antara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Husein menegaskan bahwa hubungan internal antara kedua tokoh politik tersebut merupakan urusan internal kedua negara, dan Indonesia tidak dapat serta merta menilai motif atau dampaknya secara langsung. Ia menambahkan, "Ya, kalau itu, biarkan negara masing-masing saja, ya. Kita tidak bisa banyak berkomentar apakah itu keputusan bisa dianggap strategi ataupun nanti ke depan ada udang di balik batu, kita tidak tahu."
Konferensi PUIC Ke-19 di DPR RI
Konferensi Uni Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC) Ke-19 diselenggarakan di DPR RI pada Senin (12/5). Konferensi ini dibuka dengan sidang pembahasan komitmen dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, dipimpin oleh Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera. Sidang tersebut dihadiri oleh delegasi parlemen dari berbagai negara di ruangan Komisi V DPR RI.
Selain isu Palestina, konferensi ini juga membahas pentingnya tata kelola yang baik dan institusi yang kuat sebagai kunci ketahanan umat Islam dalam menghadapi tantangan global. Konferensi menekankan prinsip-prinsip keadilan, amanah, dan akuntabilitas yang diajarkan dalam Islam sebagai landasan dalam memperkuat demokrasi dan kerja sama antarparlemen negara-negara muslim.
Para peserta konferensi sepakat bahwa dukungan internasional yang kuat, termasuk dari AS, sangat krusial untuk membantu Palestina mencapai kemerdekaan dan menyelesaikan konflik yang berkepanjangan. Pertemuan ini menjadi wadah bagi negara-negara anggota OKI untuk berkolaborasi dan memperkuat solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan global.
Konferensi ini juga menjadi platform untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam membangun institusi yang kuat dan transparan. Hal ini dianggap penting untuk memastikan bahwa sumber daya dikelola secara efektif dan akuntabel, serta untuk memastikan bahwa suara rakyat didengar dan dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan.
Dukungan Objektif AS untuk Palestina
Permintaan DPR RI kepada AS untuk mendukung Palestina secara objektif dan manusiawi didasarkan pada keprihatinan atas krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung. Banyak korban sipil, terutama anak-anak dan perempuan, telah menjadi korban dalam konflik tersebut. Dukungan AS yang objektif diharapkan dapat membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina dan mendorong penyelesaian konflik secara damai dan adil.
Pernyataan DPR RI ini juga mencerminkan komitmen Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina dan penegakan hak asasi manusia. Indonesia secara konsisten telah mendukung Palestina dalam berbagai forum internasional dan telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
Dukungan internasional yang kuat, termasuk dari negara-negara adidaya seperti AS, sangat penting untuk mendorong perdamaian dan keadilan di Palestina. Peran AS yang objektif dan berfokus pada kemanusiaan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya penyelesaian konflik dan pemulihan kehidupan rakyat Palestina.
Kesimpulannya, permintaan DPR RI kepada AS untuk bersikap objektif dan manusiawi dalam mendukung Palestina merupakan langkah penting dalam mendorong penyelesaian konflik dan melindungi hak-hak asasi manusia rakyat Palestina. Dukungan internasional yang kuat dan berfokus pada kemanusiaan sangat krusial dalam upaya menciptakan perdamaian dan keadilan di wilayah tersebut.