DPRD Karawang Desak Distan Bantu Petani Salurkan Gabah ke Bulog
Komisi II DPRD Karawang meminta Dinas Pertanian membantu petani agar hasil panen gabah mereka terserap Bulog, demi mencapai target 75 ribu ton dan kesejahteraan petani.

Karawang, 27 Februari 2024 - Komisi II DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendesak Dinas Pertanian (Distan) setempat untuk berperan aktif membantu petani menyalurkan hasil panen gabah mereka ke Bulog. Hal ini disampaikan menyusul target penyerapan gabah kering panen Bulog Karawang yang cukup tinggi, yaitu 75 ribu ton pada tahun ini. Ketua Komisi II DPRD Karawang, Mumun Maemunah, menekankan pentingnya peran Distan dalam menjembatani petani dan Bulog.
Bulog Karawang memiliki tanggung jawab besar dalam menyerap gabah petani. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada efektivitas komunikasi dan koordinasi antara Bulog, petani, dan pemerintah daerah. Tanpa dukungan Distan, informasi mengenai program penyerapan gabah dan harga pembelian pemerintah (HPP) mungkin tidak sampai secara merata kepada seluruh petani di Karawang.
Minimnya informasi dapat menyebabkan petani kesulitan menjual gabah mereka ke Bulog, sehingga potensi kerugian ekonomi bagi petani dan gagal mencapai target penyerapan Bulog menjadi ancaman nyata. Oleh karena itu, peran Distan sebagai jembatan informasi sangat krusial dalam memastikan keberhasilan program ini.
Peran Distan dalam Penyerapan Gabah Bulog
Menurut Mumun Maemunah, Distan harus lebih proaktif dalam memberikan informasi kepada petani mengenai program penyerapan gabah Bulog. Informasi tersebut meliputi mekanisme penjualan, persyaratan, dan harga pembelian gabah. Dengan informasi yang jelas dan mudah diakses, petani dapat lebih mudah mengambil keputusan dan memanfaatkan peluang untuk menjual hasil panen mereka dengan harga yang menguntungkan.
Selain penyebaran informasi, Distan juga diharapkan dapat memfasilitasi petani dalam proses penjualan gabah ke Bulog. Hal ini dapat berupa pendampingan, pelatihan, atau bahkan bantuan logistik. Dengan adanya dukungan dari Distan, diharapkan proses penjualan gabah dapat berjalan lebih lancar dan efisien.
DPRD Karawang menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak terkait, termasuk petani, Bulog, dan Distan. Kerja sama yang solid akan memastikan bahwa program penyerapan gabah berjalan dengan maksimal dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani.
"Kami berharap agar Dinas Pertanian dapat lebih cepat tanggap dalam memberikan informasi kepada petani. Ini akan membantu tercapainya target serapan padi yang telah ditetapkan," ujar Mumun Maemunah.
Target Bulog dan Harga Pembelian Gabah
Kepala Perum Bulog Karawang, Umar Said, sebelumnya telah menyatakan komitmen Bulog untuk menyerap gabah petani sesuai target yang ditetapkan, yaitu 75 ribu ton. Gabah kering panen yang berhasil diserap akan diolah menjadi beras dan menjadi bagian dari stok cadangan beras pemerintah.
Bulog Karawang membeli gabah kering panen dari petani dengan harga Rp6.500 per kilogram. Harga ini sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 Tahun 2025. Harga yang stabil dan sesuai dengan HPP diharapkan dapat memberikan kepastian ekonomi bagi petani dan mendorong mereka untuk menjual gabah mereka ke Bulog.
Dengan harga pembelian yang kompetitif, diharapkan petani akan lebih termotivasi untuk menjual gabah mereka ke Bulog, sehingga target penyerapan gabah dapat tercapai. Hal ini juga akan berkontribusi pada stabilitas harga beras di pasaran dan ketahanan pangan nasional.
Keberhasilan program penyerapan gabah oleh Bulog tidak hanya bergantung pada Bulog sendiri, tetapi juga pada kerja sama dan koordinasi yang baik antara semua pihak terkait, termasuk Distan dan petani.
Pentingnya keterlibatan Distan dalam memberikan informasi dan dukungan kepada petani tidak dapat diabaikan. Dengan adanya dukungan penuh dari Distan, diharapkan target penyerapan gabah Bulog dapat tercapai dan kesejahteraan petani di Karawang dapat meningkat.