Dua Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem di Tanjungpinang, BPBD Turun Tangan
BPBD Kota Tanjungpinang berhasil evakuasi dua pohon tumbang di Jalan Raja Haji Fisabilillah dan Perumahan Pesona Asri akibat cuaca ekstrem, hujan deras dan angin kencang, tanpa menimbulkan korban jiwa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, berhasil menangani dua kejadian pohon tumbang yang disebabkan oleh cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang pada Minggu, 18 Mei 2023. Kejadian ini mengakibatkan terganggunya sementara arus lalu lintas di beberapa titik. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, berkat respon cepat tim BPBD dan partisipasi warga sekitar.
Sekitar pukul 14.21 WIB, laporan pertama diterima BPBD mengenai pohon tumbang di Jalan Raja Haji Fisabilillah Kilometer 8 Atas, tepatnya di depan Jalan Sri Andana, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Tim reaksi cepat (TRC) BPBD langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Dengan bantuan warga sekitar, evakuasi berjalan lancar dan jalur lalu lintas kembali normal dalam waktu singkat.
Kepala Pelaksana BPBD Tanjungpinang, Muhammad Yamin, menyatakan rasa syukur atas lancarnya proses evakuasi dan tidak adanya korban jiwa. "Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima.
Evakuasi Pohon Tumbang di Dua Lokasi
Tidak lama setelah kejadian pertama, laporan kedua diterima dari Lurah Air Raja mengenai pohon tumbang di Perumahan Pesona Asri, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur. TRC BPBD Tanjungpinang, dibantu oleh BPBD Provinsi Kepri, segera menuju lokasi. Evakuasi di lokasi kedua juga berjalan lancar tanpa menimbulkan kerusakan yang signifikan. Proses evakuasi di kedua lokasi menunjukkan kesigapan dan koordinasi yang baik antara BPBD dan warga.
Muhammad Yamin menjelaskan bahwa kejadian pohon tumbang ini merupakan dampak dari bencana hidrometeorologi yang sering terjadi saat cuaca ekstrem. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap pohon-pohon tua dan lapuk di sekitar lingkungan mereka.
Lebih lanjut, Yamin juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat cuaca buruk, baik saat berkendara maupun beraktivitas di luar rumah. "Tetap berhati-hati saat hujan disertai angin kencang, baik saat berkendara maupun beraktivitas di luar rumah," pesannya.
Selain itu, Yamin juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam upaya mitigasi bencana. Hal ini meliputi membersihkan gorong-gorong secara rutin, membuang sampah pada tempatnya, dan menghindari membuang sampah sembarangan untuk meminimalisir risiko banjir. Ia menekankan bahwa mitigasi bencana merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah.
Pentingnya Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat
Yamin menutup pernyataan resminya dengan menekankan pentingnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengurangi dampak bencana. "Kesadaran dan partisipasi bersama akan sangat membantu mengurangi dampak bencana, khususnya di wilayah Tanjungpinang," katanya. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat terbukti efektif dalam menangani kejadian pohon tumbang ini dengan cepat dan efisien, meminimalisir dampak negatif yang lebih besar.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dan peran aktif masyarakat dalam upaya mitigasi bencana. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan partisipasi aktif, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.