Eks Pj Gubernur Yakin Pramono-Rano Sukses Pimpin Jakarta hingga 2030
Teguh Setyabudi, mantan Pj Gubernur DKI Jakarta, optimis Pramono Anung dan Rano Karno mampu memimpin Jakarta dengan sukses hingga tahun 2030, melanjutkan sejumlah program unggulan.

Jakarta, 20 Februari 2024 - Pergantian kepemimpinan di DKI Jakarta telah resmi dilakukan. Pramono Anung dan Rano Karno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Teguh Setyabudi. Serah terima jabatan yang berlangsung di Balai Kota Jakarta, Kamis lalu, disambut optimisme oleh Teguh Setyabudi, mantan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, yang yakin pasangan baru ini mampu memimpin Jakarta dengan sukses hingga tahun 2030.
Teguh Setyabudi menyatakan keyakinannya atas kemampuan Pramono Anung dan Rano Karno. Ia menekankan rekam jejak keduanya yang mumpuni dan menyatakan, "Selamat kepada Pak Pramono dan Pak Rano Karno. Saya tahu rekam jejak beliau. Kita tidak meragukan lagi. Saya yakin kita semuanya setuju. Insya Allah beliau akan amanah dan sukses memimpin DKI Jakarta 2025-2030."
Sebelum serah terima jabatan, Teguh Setyabudi mengaku telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan transisi kepemimpinan berjalan lancar. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya. "Berbagai upaya kami lakukan, namun demikian pasti 'tidak gading yang tak retak' (tak ada yang sempurna). Walaupun kami beserta jajaran sudah berupaya, namun demikian pastinya ada hal-hal yang mungkin kurang, ada kelemahan, atau mungkin juga khilaf dari kami, kami mohon maaf," ujarnya.
Pramono Anung Apresiasi Kerja Teguh Setyabudi
Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, menyampaikan terima kasih kepada Teguh Setyabudi atas kinerja dan kesan positif yang ditinggalkan selama masa kepemimpinannya. Meskipun hanya menjabat selama empat bulan dua hari, Teguh Setyabudi dinilai telah memberikan kontribusi signifikan, terutama dalam membantu tim transisi dalam mempersiapkan 40 program utama yang akan dijalankan dalam 100 hari ke depan. "Walaupun hanya empat bulan dua hari. Tetapi beliau meninggalkan banyak hal kesan, terutama ketika bersama-sama dengan tim transisi bekerja, sehingga 40 program utama yang nanti dalam 100 hari akan kami lakukan. Beliau dan jajaran pemerintah Jakarta yang beliau pimpin, memberikan kontribusi yang luar biasa. Sehingga, peralihan pemerintahan ini Insya Allah akan berjalan dengan baik, tidak ada kekurangan apapun," kata Pramono.
Pramono Anung juga mengapresiasi hubungan baik Teguh Setyabudi dengan awak media, khususnya program rutin 'Jakarta Update'. Ia berjanji akan melanjutkan program tersebut sebagai bentuk komitmen untuk membangun Jakarta secara terbuka dan transparan. "Saya akan membuka ruang yang selebar-lebarnya untuk teman-teman media memberikan masukan, saran, kritik kepada saya dan Bang Doel. Karena pemerintahan ini memang harus dibangun secara terbuka. Kritik adalah vitamin bagi saya dan Bang Doel," tegas Pramono.
Pramono Anung dan Rano Karno, usai serah terima jabatan, turut mengantar Teguh Setyabudi meninggalkan Balai Kota Jakarta, menandai berakhirnya masa jabatan dan dimulainya era kepemimpinan baru di Ibu Kota.
Kontribusi Teguh Setyabudi:
- Membantu mempersiapkan transisi kepemimpinan yang lancar.
- Membantu tim transisi dalam merumuskan 40 program utama.
- Membangun hubungan baik dengan awak media melalui program 'Jakarta Update'.
Kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Jakarta, melanjutkan program-program unggulan serta membuka ruang dialog yang lebih luas dengan masyarakat dan media.