Empat Sekolah Rakyat Akan Beroperasi di Sumut Tahun Ini
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, mengumumkan beroperasinya empat Sekolah Rakyat di Sumatera Utara pada tahun ini, sebagai bagian dari program Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat miskin.

Medan, 12 April 2024 - Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf, mengumumkan kabar gembira bagi masyarakat Sumatera Utara (Sumut). Empat Sekolah Rakyat (SR), sebuah inisiatif Presiden Prabowo Subianto, akan mulai beroperasi di provinsi tersebut pada tahun ini. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Mensos saat berada di Kantor Gubernur Sumut pada Jumat lalu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem di Sumut.
Menurut Mensos yang akrab disapa Gus Ipul, dua dari empat SR tersebut akan memanfaatkan aset Kementerian Sosial. Lokasi yang dipilih adalah Sentra Bahagia di Kota Medan dan Sentra Insyaf di Deli Serdang. Dua SR lainnya akan menempati gedung milik Pemerintah Provinsi Sumut dan Kampus V Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut di Kota Tebing Tinggi.
Sekolah Rakyat ini dirancang untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Selain mendapatkan pendidikan, para siswa juga akan tinggal di asrama yang disediakan oleh sekolah. Fasilitas yang memadai menjadi prioritas utama dalam program ini, menjamin kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar.
Sekolah Rakyat: Investasi untuk Masa Depan Indonesia
Gus Ipul menjelaskan lebih lanjut bahwa pembangunan sekolah dengan kapasitas 1.000 siswa ditargetkan dimulai pada tahun ini. Program SR ini akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan juga akan melibatkan partisipasi dari pihak swasta. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Ia menambahkan, "Insya Allah tahun ini, kita akan mulai pembelajaran sekurang-kurangnya di 53 titik. Sekarang masuk survei tahap kedua. Kalau nanti di survei tahap kedua ada yang memenuhi syarat 70 - 80 tempat atau titik, bisa kita mulai penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini," ungkap Gus Ipul usai Dialog Pilar-pillar Sosial di Provinsi Sumatera Utara.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi kesenjangan pendidikan dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak Indonesia untuk mengenyam pendidikan yang layak. Dengan adanya fasilitas asrama, siswa dari daerah terpencil pun dapat mengakses pendidikan berkualitas tanpa terbebani masalah jarak dan biaya.
Dukungan Penuh Pemerintah Daerah
Gubernur Sumut, Bobby Nasution, menyatakan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sumut dan pemerintah kabupaten/kota terhadap program Sekolah Rakyat ini. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk membantu mengatasi kemiskinan dan memastikan anak-anak dari keluarga miskin mendapatkan akses pendidikan yang layak.
"Tentunya kami pemerintah daerah akan terus membantu mengatasi kemiskinan, sebagaimana cita-cita Pak Presiden. Agar masyarakat miskin bisa senyum dan senang, agar anak mereka dapat pendidikan yang baik dan layak," kata Bobby.
Kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya tujuan mulia program Sekolah Rakyat, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengurangi angka kemiskinan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dengan beroperasinya empat Sekolah Rakyat di Sumut, diharapkan akan semakin banyak anak-anak dari keluarga kurang mampu yang mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang berkualitas, membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.
Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran serta masyarakat dan pihak swasta untuk mendukung keberlangsungan program ini.