Pemkot Padangsidimpuan Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat
Pemerintah Kota Padangsidimpuan menyatakan dukungan penuh terhadap program Sekolah Rakyat untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat, selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto.

Pemerintah Kota (Pemkot) Padangsidimpuan, Sumatera Utara, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk memperluas akses layanan pendidikan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu, di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sumatera Utara. Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, secara tegas menyatakan dukungan tersebut dalam sebuah pernyataan di Padangsidimpuan, Sabtu lalu.
Menurut Letnan Dalimunthe, program Sekolah Rakyat sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Pemkot Padangsidimpuan bahkan siap menjadi salah satu daerah penerima manfaat dari program ini. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Padangsidimpuan dalam upaya pemerataan akses pendidikan bagi seluruh warganya.
Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi solusi atas tantangan sosial dan pendidikan, terutama di daerah-daerah yang masih kesulitan mengakses layanan pendidikan formal. Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan semakin banyak anak-anak dari keluarga kurang mampu yang berkesempatan mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.
Dukungan Pemkot Padangsidimpuan dan Rencana Sekolah Rakyat di Sumut
Wali Kota Letnan Dalimunthe menekankan, "Kami sangat mendukung penuh hadirnya Sekolah Rakyat sebagai alternatif pendidikan inklusif yang menjangkau masyarakat secara lebih luas." Pernyataan ini menunjukkan komitmen Pemkot Padangsidimpuan dalam mendukung program pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat proses implementasi program Sekolah Rakyat di Padangsidimpuan.
Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, sebelumnya telah mengumumkan rencana operasional empat Sekolah Rakyat di Sumatera Utara pada tahun ini. Dua sekolah akan berlokasi di Sentra Bahagia, Kota Medan, dan Sentra Insyaf, Deli Serdang, yang merupakan aset Kementerian Sosial. Dua sekolah lainnya akan memanfaatkan gedung milik Pemprov Sumut dan Kampus V UIN Sumut di Tebing Tinggi.
Gus Ipul juga menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat ditujukan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem agar mereka dapat mengakses pendidikan berkualitas. Fasilitas yang memadai, termasuk asrama, akan disediakan untuk mendukung proses belajar mengajar. "Tetapi bersamaan dengan itu, pembangunan sekolah untuk kapasitas 1.000 itu, Insya Allah akan dimulai tahun ini pula," tegas Gus Ipul.
Sekolah Rakyat ini dirancang untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi siswa dari keluarga kurang mampu, dengan fasilitas yang memadai dan dukungan penuh dari pemerintah. Program ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas SDM di Indonesia.
Komitmen Sumatera Utara dalam Program Sekolah Rakyat
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, memberikan apresiasi tinggi terhadap program Sekolah Rakyat dan menegaskan komitmen Pemprov Sumut untuk mendukung penuh pembentukannya. Hal ini terlihat dari antusiasme 21 dari 33 kabupaten/kota di Sumut yang telah mengusulkan pembentukan Sekolah Rakyat di daerah masing-masing.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota/kabupaten, diharapkan program Sekolah Rakyat dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi peningkatan akses dan kualitas pendidikan di Sumatera Utara. Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Program Sekolah Rakyat ini merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan sosial dan pendidikan di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang membutuhkan akses pendidikan berkualitas.