Fakta Menarik: Pertumbuhan Ekonomi Lampung Triwulan II 2025 Tembus 5,09 Persen, Ini Pendorongnya!
Pertumbuhan Ekonomi Lampung pada Triwulan II 2025 menunjukkan angka solid 5,09 persen. Apa saja faktor utama yang mendorong capaian impresif ini?

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Provinsi Lampung mengumumkan bahwa perekonomian daerah setempat menunjukkan kinerja yang sangat solid. Pada triwulan II 2025, pertumbuhan ekonomi Lampung tercatat mencapai 5,09 persen secara tahunan (yoy), sebuah angka yang menegaskan ketahanan fiskal wilayah ini.
Capaian impresif ini menegaskan ketahanan ekonomi Lampung di tengah dinamika perekonomian global yang fluktuatif. Kepala Kpw BI Provinsi Lampung, Bimo Epyanto, menjelaskan bahwa secara nominal, perekonomian Lampung pada periode tersebut mencapai Rp134,40 triliun atas dasar harga berlaku dan Rp76,05 triliun atas dasar harga konstan tahun 2010.
Angka pertumbuhan yang tinggi ini didukung oleh beberapa faktor kunci dari sisi permintaan domestik dan eksternal. Konsumsi rumah tangga yang stabil, kinerja ekspor yang menguat, dan investasi yang terus bergulir menjadi pilar utama yang mendorong solidnya pertumbuhan ekonomi di Bumi Ruwa Jurai.
Pendorong Utama dari Sisi Permintaan
Kinerja konsumsi rumah tangga menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi Lampung yang solid. Meskipun sedikit melambat dari triwulan sebelumnya, sektor ini tetap menunjukkan kekuatan yang signifikan dengan pertumbuhan sebesar 4,67 persen secara tahunan (yoy), mencerminkan daya beli masyarakat yang terjaga.
Dari sisi permintaan eksternal, kinerja ekspor juga menunjukkan kekuatan yang signifikan, meskipun melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Ekspor tumbuh sebesar 7,50 persen (yoy), didukung oleh peningkatan permintaan antarprovinsi serta komoditas ekspor utama seperti kopi robusta dan crude palm oil (CPO) yang terus mengalami peningkatan nilai dan volume di pasar internasional.
Selain itu, investasi turut berperan penting dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi daerah. Kinerja investasi tercatat tumbuh sebesar 5,31 persen (yoy), terutama didorong oleh investasi bangunan. Hal ini selaras dengan meningkatnya berbagai aktivitas konstruksi, baik proyek pemerintah maupun swasta, di berbagai wilayah Lampung.
Kontribusi Sektor Lapangan Usaha
Realisasi pertumbuhan ekonomi Lampung yang positif pada triwulan II 2025 juga tercermin dari kontribusi berbagai sektor lapangan usaha yang vital. Industri pengolahan menjadi salah satu sektor dengan kinerja paling menonjol dan memberikan dorongan signifikan.
Sektor industri pengolahan tumbuh sebesar 9,97 persen (yoy), meningkat signifikan dibandingkan triwulan sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh berlanjutnya permintaan domestik yang kuat serta kinerja ekspor total yang masih solid, termasuk perdagangan antar provinsi, serta permintaan komoditas utama seperti kopi robusta dan CPO yang terus diminati pasar.
Tidak hanya itu, sektor perdagangan besar dan reparasi kendaraan juga menunjukkan performa yang kuat dan stabil. Sektor ini tumbuh sebesar 7,34 persen (yoy), menguat dari triwulan sebelumnya sejalan dengan peningkatan aktivitas perdagangan dan kenaikan omset penjualan riil yang didorong oleh permintaan domestik yang stabil dan daya beli yang terjaga.
Sektor lain yang turut berkontribusi positif adalah konstruksi, yang tumbuh 6,14 persen (yoy), serta transportasi dan pergudangan, yang mencatat pertumbuhan 7,52 persen (yoy). Kedua sektor ini melanjutkan tren pertumbuhan positif, melengkapi gambaran solidnya perekonomian Lampung secara keseluruhan.