Fakta Unik: Dua SPPG Baru Polres Serang Dukung Gizi Anak, Pilar Indonesia Emas 2045
Polres Serang membangun dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Serang untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis demi gizi anak dan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Kepolisian Resor (Polres) Serang, Banten, baru-baru ini menginisiasi pembangunan dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Langkah strategis ini diambil sebagai dukungan nyata terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis, khususnya bagi anak-anak di wilayah tersebut. Pembangunan SPPG ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam upaya peningkatan kualitas gizi generasi muda.
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, menjelaskan bahwa pembangunan SPPG merupakan wujud komitmen Polri. Inisiatif ini bertujuan menyukseskan program pemerintah dalam memperbaiki gizi anak-anak, yang merupakan bagian integral dari visi Indonesia Emas 2045. Groundbreaking pembangunan SPPG ini dipimpin langsung oleh Kapolres pada Rabu, 7 Agustus, di Desa Nanggung, Kecamatan Kopo.
Kegiatan groundbreaking ini juga merupakan bagian dari program serentak yang dilaksanakan oleh jajaran kepolisian se-Indonesia. Acara tersebut dipimpin secara daring oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dari Jawa Timur. Keberadaan dapur SPPG diharapkan berjalan lancar dan menjadi pilar penting dalam membangun masa depan yang lebih sehat dan kuat bagi generasi muda bangsa.
Komitmen Polri dalam Peningkatan Gizi Anak
Pembangunan SPPG oleh Polres Serang menegaskan peran aktif kepolisian dalam mendukung program pemerintah. Program Makan Bergizi Gratis menjadi fokus utama untuk memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang memadai. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan, tetapi juga pada pembentukan fondasi kesehatan yang kuat bagi anak-anak.
AKBP Condro Sasongko menekankan pentingnya peran SPPG dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. Menurutnya, generasi yang sehat dan cerdas adalah kunci kemajuan bangsa di masa depan. Oleh karena itu, investasi pada gizi anak merupakan investasi jangka panjang yang sangat krusial bagi keberlanjutan pembangunan.
Kerja sama antara kepolisian dan pemerintah daerah menjadi elemen vital dalam pelaksanaan program ini. Renovasi bangunan yang sudah ada atau pembangunan fasilitas baru dilakukan untuk memastikan ketersediaan dapur SPPG yang memadai. Upaya kolaboratif ini menunjukkan sinergi antarlembaga dalam mewujudkan tujuan bersama.
Perluasan Jaringan SPPG di Wilayah Banten
Untuk wilayah hukum Polres Serang, pembangunan SPPG dipusatkan di dua lokasi strategis. Lokasi pertama berada di Desa Nanggung, Kecamatan Kopo, yang groundbreaking-nya dipimpin langsung oleh Kapolres. Lokasi kedua terletak di Desa Cembeh, Kecamatan Ciruas, dengan groundbreaking yang dipimpin oleh Wakapolres Kompol Fauzan Afifi.
Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Banten, Kombes Pol Hendra Kurniawan, turut menjelaskan cakupan program ini di tingkat provinsi. Ia mengungkapkan bahwa terdapat total 14 dapur SPPG yang dibangun di seluruh wilayah hukum Polda Banten. Dua di antaranya telah diresmikan sebelumnya, sementara 12 dapur SPPG lainnya diluncurkan serentak secara nasional pada hari yang sama.
Penyelenggaraan SPPG ini merupakan hasil kerja sama erat dengan pemerintah daerah setempat. Baik melalui renovasi fasilitas yang sudah ada maupun pembangunan dari awal, tujuannya adalah memastikan aksesibilitas dan efektivitas program. Inisiatif ini mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak, melalui pemenuhan gizi yang optimal.