FWLT Sukses Hijaukan Selong Belanak, Lombok Tengah: Pariwisata Berkelanjutan Terwujud
Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT) berkolaborasi dengan pelaku wisata menanam 1000 pohon di Desa Wisata Selong Belanak untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pariwisata berkelanjutan.

Lombok Tengah, NTB, 1 Januari 2024 - Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT) berhasil menggelar aksi penghijauan di Desa Wisata Selong Belanak, Lombok Tengah. Kerja sama dengan para pelaku wisata ini menanamkan 1000 bibit pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menunjang sektor pariwisata setempat. Langkah ini diharapkan mampu mendukung pariwisata berkelanjutan di kawasan tersebut.
Direktur Mitra Alam Lalu Fathurrahman, seorang investor dan pelaku wisata lokal, menekankan pentingnya kegiatan penanaman pohon ini. Ia menjelaskan, "Kegiatan penanaman pohon sangat penting dalam mendukung kelestarian lingkungan untuk kemajuan pariwisata yang berkelanjutan." Menurutnya, penghijauan merupakan langkah krusial untuk mencegah bencana alam seperti banjir dan longsor, menjaga keindahan Selong Belanak, dan menarik lebih banyak wisatawan.
Lalu Fathurrahman juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan. "Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan tidak membuang sampah plastik, khususnya ke sungai. Lingkungan yang aman dan hijau akan menarik lebih banyak wisatawan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya. Ia menambahkan bahwa investasi di sektor pariwisata akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Tengah, Lalu Rinjani, memberikan apresiasi terhadap inisiatif FWLT. Ia menyatakan, "Lingkungan ini harus dijaga bersama agar tidak terjadi bencana alam." Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah yaitu gerakan satu juta pohon untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Program pemerintah juga mencakup gerakan ketahanan pangan melalui swasembada pangan di tingkat desa. Masyarakat didorong untuk memanfaatkan lahan kosong dengan menanam cabai, tomat, dan sayuran. Lalu Rinjani menambahkan, "Jangan hanya membeli, harus bisa memproduksi sendiri."
Ketua FWLT Lombok Tengah, Ahmad Said, mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon merupakan program rutin organisasi. Tujuannya adalah untuk mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. "Ini untuk menjaga lingkungan," tegasnya. Ia berharap masyarakat turut mendukung upaya penghijauan ini agar alam tetap lestari dan pariwisata Selong Belanak semakin berkembang.
Dengan penanaman 1000 bibit pohon, FWLT, pelaku wisata, dan pemerintah daerah Lombok Tengah menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Selong Belanak. Semoga aksi ini menginspirasi daerah lain untuk turut serta dalam upaya menjaga kelestarian alam.