Gubernur Malut Janji Lunasi Hutang DBH Rp22 Miliar ke Halmahera Utara
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, berjanji akan melunasi tunggakan Dana Bagi Hasil (DBH) Pemprov Malut kepada Pemkab Halmahera Utara sebesar Rp22 miliar, yang akan digunakan untuk membayar tunggakan BPJS Kesehatan daerah tersebut.

Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Laos, telah berjanji untuk melunasi tunggakan Dana Bagi Hasil (DBH) Pemprov Malut kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara sebesar Rp22 miliar. Janji ini disampaikan langsung oleh Gubernur Sherly saat kunjungan kerja ke Halmahera Utara pada Senin, 24 Maret 2024. Pembayaran tunggakan ini bertujuan untuk membantu Pemkab Halmahera Utara melunasi hutang mereka kepada BPJS Kesehatan yang juga mencapai angka Rp22 miliar.
Menurut Gubernur Sherly, pelunasan hutang DBH oleh Pemprov Malut merupakan langkah penting. Hal ini sejalan dengan visi dan misi prioritas pemerintahannya untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Maluku Utara. Ia menegaskan bahwa setelah Pemprov Malut melunasi hutang tersebut, Pemkab Halmahera Utara diharapkan segera melunasi tunggakan BPJS Kesehatan mereka, agar layanan kesehatan di daerah tersebut dapat kembali aktif.
Kunjungan kerja Gubernur Sherly ke Halmahera Utara juga memiliki tujuan lain, yaitu untuk menyampaikan terima kasih secara langsung kepada masyarakat Halmahera Utara atas dukungan mereka terhadap pasangan Sherly-Sarmin dalam Pilkada Maluku Utara. Pasangan tersebut memperoleh suara signifikan di Halmahera Utara, lebih dari 70 ribu suara, atau sekitar 67 persen dari total suara di daerah tersebut. Kunjungan ini menjadi wujud apresiasi atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan.
Sertijab Bupati Halmahera Utara di Tengah Erupsi Gunung Dukono
Selain agenda pelunasan hutang DBH, Gubernur Sherly Laos juga hadir dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara. Acara sertijab yang berlangsung di halaman Kantor Bupati ini dihadiri oleh Gubernur Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarmin Sehe, bersama Forkompimda. Uniknya, sertijab ini berlangsung di tengah kondisi yang cukup menantang, yaitu di tengah kepungan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Dukono.
Meskipun kondisi alam kurang bersahabat, antusiasme masyarakat Halmahera Utara sangat tinggi. Mereka memadati areal kegiatan sertijab, menunjukkan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru di daerah tersebut. Mantan Bupati Halmahera Utara, Frans Manery, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat selama dua periode kepemimpinannya. Ia berharap Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik, Piet Hein Babua dan Kasman Haji Ahmad, dapat melanjutkan pembangunan dan memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat.
Frans Manery juga memberikan pujian kepada Piet Hein Babua dan Kasman Haji Ahmad, yang menurutnya memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang mumpuni. Piet Hein Babua sebagai birokrat murni dan Kasman Haji Ahmad sebagai akademisi, diharapkan dapat menciptakan kolaborasi yang sehat dalam memimpin Halmahera Utara. Sementara itu, Bupati terpilih Piet Hein Babua menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah tersebut.
Piet Hein Babua juga mengapresiasi kehadiran Gubernur Sherly Laos di tengah kondisi alam yang kurang mendukung. Ia melihat kehadiran Gubernur sebagai bentuk dukungan dan restu terhadap kepemimpinan baru di Halmahera Utara. Piet Hein Babua juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya atas pembangunan yang telah dilakukan selama dua periode kepemimpinan mereka.
Rincian Hutang DBH dan Komitmen Pelunasan
Pemprov Maluku Utara memiliki tunggakan Dana Bagi Hasil (DBH) kepada Pemkab Halmahera Utara sebesar Rp22 miliar. Tunggakan ini menjadi kendala bagi Pemkab Halmahera Utara dalam membayar tunggakan BPJS Kesehatan mereka yang juga mencapai Rp22 miliar. Gubernur Sherly Laos telah berkomitmen untuk melunasi tunggakan DBH tersebut. Pelunasan ini diharapkan dapat membantu Pemkab Halmahera Utara menyelesaikan masalah keuangan mereka dan memastikan kelancaran layanan kesehatan bagi masyarakat.
- Jumlah Hutang DBH: Rp22 miliar
- Tujuan Pelunasan: Membayar tunggakan BPJS Kesehatan Pemkab Halmahera Utara
- Komitmen Gubernur: Melunasi hutang DBH secepatnya
Dengan adanya komitmen dari Gubernur Sherly Laos untuk melunasi hutang DBH, diharapkan permasalahan keuangan di Pemkab Halmahera Utara dapat segera teratasi. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan layanan publik, khususnya di sektor kesehatan, bagi masyarakat Halmahera Utara.