HMI Dorong Wakaf Produktif untuk Kemandirian Ekonomi Organisasi
Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendorong pengelolaan wakaf produktif sebagai strategi utama untuk mencapai kemandirian ekonomi organisasi dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
![HMI Dorong Wakaf Produktif untuk Kemandirian Ekonomi Organisasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/29/220055.078-hmi-dorong-wakaf-produktif-untuk-kemandirian-ekonomi-organisasi-1.jpg)
Mataram, Nusa Tenggara Barat - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menekankan pentingnya pengelolaan wakaf produktif sebagai solusi untuk memperkuat ekonomi organisasi. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PB HMI, Mahfut Khanafi, pada pembukaan Pleno III HMI di Mataram, Rabu (29/1).
Pleno III HMI yang bertema 'Transformasi Intelektual untuk Kepemimpinan Bermartabat' ini menjadi wadah bagi Mahfut Khanafi untuk mendorong gerakan wakaf produktif di seluruh cabang HMI Indonesia. Menurutnya, kemandirian ekonomi organisasi menjadi kunci keberlanjutan misi dan pengabdian HMI kepada masyarakat dan bangsa.
Mahfut Khanafi menjelaskan, "Wakaf produktif bukan hanya ibadah sosial, tetapi juga instrumen ekonomi strategis. Pengelolaannya yang efektif dapat menjadi tulang punggung ekonomi HMI, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas." Ia berharap gerakan ini dapat mendorong HMI untuk tidak hanya aktif dalam politik dan gerakan sosial, tetapi juga membangun kekuatan ekonomi mandiri.
Lebih lanjut, Mahfut mengajak kader HMI untuk membangun 'creative minority sebagai base on economic movement'. Dengan kata lain, HMI perlu menciptakan kelompok inovatif yang berbasis gerakan ekonomi. Inisiatif ini sejalan dengan visi HMI untuk mendorong inovasi ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Wakaf produktif, menurut Mahfut, merupakan strategi jitu untuk mencapai kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang tepat, wakaf ini bisa menjadi pilar utama keberlangsungan organisasi dan berkontribusi nyata pada pembangunan masyarakat.
Pembukaan Pleno III dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk anggota DPR RI periode 2025-2029, Gamal Albinsaid, Ketua Badko HMI, Ketua Cabang HMI se-Indonesia, dan utusan kader HMI dari seluruh cabang di Indonesia. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif pengelolaan wakaf produktif ini.
Dengan mengoptimalkan wakaf produktif, PB HMI menunjukkan komitmen seriusnya dalam membangun fondasi ekonomi yang kuat dan berkelanjutan untuk organisasi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi HMI dan masyarakat Indonesia.