HUT Kota Curup ke-145 Digelar Sederhana, Ikuti Instruksi Presiden
Perayaan HUT Kota Curup ke-145 tahun 2025 akan dilaksanakan secara sederhana sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dengan tetap mengedepankan makna kebersamaan dan gotong royong.

Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, akan merayakan HUT Kota Curup ke-145 tahun 2025 secara sederhana. Perayaan yang jatuh pada tanggal 29 Mei mendatang ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, mengikuti arahan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran. Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri, menegaskan komitmennya untuk melaksanakan perayaan yang hemat namun tetap bermakna.
Biasanya, perayaan HUT Kota Curup diisi dengan berbagai kegiatan seperti pameran, festival seni dan budaya, serta perlombaan. Namun, tahun ini, Pemkab Rejang Lebong akan fokus pada kegiatan yang lebih khidmat dan mengedepankan kebersamaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat efisiensi anggaran yang diamanatkan oleh Inpres tersebut. "Berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025, kita diimbau agar dapat melakukan efisiensi anggaran. Karena itu peringatan HUT ke 145 Kota Curup tahun 2025 dilaksanakan secara sederhana," jelas Bupati Fikri.
Meskipun sederhana, perayaan HUT Kota Curup tetap akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Pemkab Rejang Lebong telah merencanakan serangkaian acara yang sarat makna sosial dan kebersamaan, mengutamakan nilai-nilai gotong royong daripada kemewahan acara. Perayaan akan berlangsung dari tanggal 28 hingga 30 Mei 2025.
Rangkaian Kegiatan HUT Kota Curup yang Sederhana namun Bermakna
Rangkaian kegiatan HUT Kota Curup tahun ini akan dimulai dengan tabligh akbar pada 28 Mei 2025, yang ditargetkan akan dihadiri sekitar 3.000 jamaah. Kemudian, pada tanggal 29 Mei, akan diadakan upacara bendera dan rapat paripurna di DPRD Rejang Lebong. Acara puncak akan ditutup dengan prosesi syukuran pada malam harinya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, Noprianto, menjelaskan bahwa semua kegiatan dirancang agar tetap khidmat dan hemat biaya, sesuai dengan arahan Inpres. Meskipun ada pembatasan anggaran, partisipasi masyarakat tetap dilibatkan. "Meski ada pembatasan anggaran, kami tetap ingin masyarakat berpartisipasi. Komunitas-komunitas seperti pedagang, penggemar sepeda, dan grup musik akan kami undang untuk memeriahkan acara dengan bazar, sepeda santai, atau konser musik," ujar Noprianto.
Dengan demikian, perayaan HUT Kota Curup tahun ini akan menjadi perayaan yang berbeda. Fokusnya bukan pada kemegahan acara, melainkan pada makna kebersamaan dan gotong royong masyarakat Rejang Lebong. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Rejang Lebong dalam menjalankan amanat Inpres dan mengutamakan efisiensi anggaran negara.
Meskipun kegiatan dikurangi, Pemkab Rejang Lebong berupaya agar perayaan tetap meriah dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Dengan melibatkan komunitas-komunitas lokal, diharapkan perayaan HUT Kota Curup tetap semarak dan berkesan bagi seluruh warga Rejang Lebong. Ini merupakan bentuk nyata dari upaya pemerintah daerah dalam menerapkan efisiensi anggaran tanpa mengorbankan makna dan semangat perayaan HUT Kota Curup.
Partisipasi Masyarakat Tetap Diutamakan
- Tabligh Akbar (28 Mei 2025)
- Upacara Bendera dan Paripurna DPRD (29 Mei 2025)
- Prosesi Syukuran (29 Mei 2025)
- Bazar dan kegiatan komunitas (28-30 Mei 2025)
Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai komunitas, diharapkan perayaan HUT Kota Curup ke-145 tetap meriah dan berkesan, meskipun dilaksanakan secara sederhana dan efisien.