Kalbar Peringati HUT ke-68 Secara Sederhana: Hemat Anggaran, Fokus Pembangunan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memperingati HUT ke-68 secara sederhana untuk menghemat anggaran sesuai instruksi Presiden, dengan tetap menekankan evaluasi dan perencanaan pembangunan daerah.
![Kalbar Peringati HUT ke-68 Secara Sederhana: Hemat Anggaran, Fokus Pembangunan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230221.710-kalbar-peringati-hut-ke-68-secara-sederhana-hemat-anggaran-fokus-pembangunan-1.jpg)
Pontianak, 31 Januari 2024 - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tahun ini dirayakan secara sederhana. Hal ini sebagai bentuk tindak lanjut Instruksi Presiden terkait penghematan anggaran kegiatan seremonial dan pengalihannya ke sektor pembangunan yang lebih prioritas. Upacara HUT dilaksanakan di Balai Bertiti, dihadiri pejabat eselon II, kepala perangkat daerah, dan Ketua DPRD Provinsi Kalbar.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson, menjelaskan alasan dibalik perayaan yang lebih sederhana ini. Menurutnya, mengikuti arahan Presiden, pemerintah daerah memangkas anggaran untuk kegiatan-kegiatan seremonial yang kurang memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Fokus utama kini diarahkan pada pembangunan berkelanjutan Kalbar.
Meskipun sederhana, Pj Gubernur memastikan substansi peringatan HUT Kalbar tetap terjaga. Peringatan ini tetap menjadi momen penting untuk refleksi, mengenang jasa para tokoh pembangunan Kalbar, serta mengevaluasi kinerja dan merencanakan langkah-langkah strategis menuju Kalbar yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Langkah penghematan anggaran di lingkungan Pemprov Kalbar mencakup berbagai aspek. Pj Gubernur telah menginstruksikan pengurangan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen. Selain itu, kegiatan seremonial yang kurang berdampak positif bagi masyarakat juga dikurangi atau ditiadakan. Evaluasi program-program yang kurang efektif juga dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran.
Pemprov Kalbar juga telah melakukan sinkronisasi program dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar terpilih, Rian Norsan dan Gresantu, untuk perencanaan anggaran tahun 2025. Hal ini memastikan program-program prioritas mereka terakomodasi dalam kebijakan anggaran mendatang. Terkait transfer dana dari pemerintah pusat, meski belum ada kepastian mengenai kemungkinan pemangkasan, Pemprov Kalbar berkomitmen untuk efisiensi anggaran dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pj Gubernur Harisson menekankan pentingnya kehati-hatian, efisiensi, dan efektivitas penggunaan anggaran, terutama dari PAD. Sementara untuk dana transfer dari pemerintah pusat, pihaknya masih menunggu kepastian informasi lebih lanjut. Dengan langkah-langkah ini, Pemprov Kalbar menunjukkan komitmen menjalankan kebijakan nasional efisiensi anggaran, seraya tetap menjadikan HUT Kalbar sebagai momen refleksi dan evaluasi pembangunan.
Perayaan HUT ke-68 Kalbar yang sederhana ini menjadi contoh nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengutamakan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Penghematan anggaran tidak mengurangi makna penting peringatan HUT, melainkan justru memfokuskan perhatian pada tujuan yang lebih besar: membangun Kalimantan Barat yang lebih baik.