IHSG Menguat: Bursa Asia & Global Positif, Antisipasi Kebijakan DHE
IHSG pagi ini naik 0,48 persen mengikuti tren positif bursa Asia dan global, didorong optimisme kebijakan ekonomi domestik dan luar negeri, meskipun ada antisipasi terhadap data ekonomi AS.

IHSG Terdongkrak Penguatan Pasar Global
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka naik signifikan pada Kamis pagi, 23 Januari, dengan penguatan 35,05 poin atau 0,48 persen ke level 7.292,18. Kenaikan ini selaras dengan tren positif yang terlihat di bursa saham Asia dan global. Indeks LQ45, yang melacak 45 saham unggulan, juga ikut menguat sebesar 0,60 persen. Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas menilai tekanan terhadap pasar keuangan domestik relatif rendah, menciptakan peluang berkelanjutan bagi IHSG.
Kebijakan DHE dan Laporan Keuangan Kuartal IV-2024
Di pasar domestik, revisi aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) menjadi sorotan. Pemerintah mewajibkan penempatan 100 persen DHE di dalam negeri mulai 1 Maret 2025, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 36 Tahun 2023 revisi. Kebijakan ini bertujuan meningkatkan pasokan dolar AS dan menstabilkan nilai tukar rupiah. Selain itu, rilis laporan keuangan kuartal IV-2024 diharapkan menjadi katalis positif yang mendorong optimisme investor.
Faktor Eksternal: Trump dan Data Ekonomi AS
Dari luar negeri, sentimen positif muncul dari ekspektasi terkait kebijakan Donald Trump. Pelaku pasar berharap kebijakan Trump dapat melonggarkan regulasi dan menurunkan pajak perusahaan, sehingga meningkatkan profitabilitas perusahaan. Data ekonomi AS juga menjadi perhatian, khususnya klaim pengangguran pekan lalu dan penjualan rumah Desember 2024. Konsensus memperkirakan kenaikan tipis klaim pengangguran menjadi 219.000 dari 217.000 sebelumnya. Data ini penting karena memengaruhi kebijakan suku bunga acuan The Fed pada 29 Januari mendatang.
Bursa Saham Global Menguat
Penguatan IHSG juga sejalan dengan kinerja positif bursa saham global. S&P 500 naik 0,61 persen, bahkan sempat melampaui rekor intraday 6.100,81. Nasdaq Composite naik 1,28 persen, didorong kinerja saham teknologi. Dow Jones Industrial Average naik 0,3 persen, dipicu kenaikan hampir 2 persen saham Procter & Gamble.
Tren Positif di Bursa Asia
Di kawasan Asia, indeks Nikkei menguat 0,40 persen, Shanghai naik 1,40 persen, sementara Kuala Lumpur melemah 0,54 persen dan Straits Times menguat 0,59 persen. Tren positif ini semakin mendukung penguatan IHSG.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, IHSG menunjukkan kinerja positif yang dipengaruhi oleh faktor domestik seperti revisi aturan DHE dan ekspektasi laporan keuangan, serta sentimen global yang optimis. Meskipun ada antisipasi terkait data ekonomi AS, tren positif di bursa Asia dan global menjadi pendorong utama penguatan IHSG pada perdagangan Kamis ini.