Ikan Tuna, Tongkol, dan Cakalang: Produk Unggulan Perikanan Jayapura
Kota Jayapura, Papua, menjadikan tuna, tongkol, dan cakalang sebagai produk unggulan perikanan, dengan hasil tangkapan melimpah yang juga diekspor ke Jepang.

Kota Jayapura, Papua, telah menetapkan tuna, tongkol, dan cakalang sebagai produk unggulan sektor perikanan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi, pada Rabu, 14 Mei 2024. Keberhasilan ini didorong oleh letak geografis Jayapura yang berada di jalur migrasi ikan dari perairan Biak-Jayapura-Australia dan sebaliknya. Hasil tangkapan yang melimpah juga telah berkontribusi pada perekonomian daerah dan membuka peluang ekspor.
Menurut Matheys Sibi, hasil tangkapan nelayan Kota Jayapura pada tahun 2024 mencapai 45.085,08 ton, melampaui target sebesar 44.152,50 ton. Ikan-ikan tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat Jayapura dan sekitarnya, tetapi juga didistribusikan ke Wamena, Provinsi Papua Pegunungan. Distribusi ini dilakukan setiap hari dengan pengiriman sekitar satu ton ikan menggunakan jalur udara.
Sukses ini juga ditandai dengan ekspor tuna loin (bagian punggung tuna) ke Jepang oleh beberapa nelayan lokal. Meskipun data pasti mengenai kuantitas ekspor masih dalam tahap pengumpulan, keberhasilan ini menunjukkan potensi besar sektor perikanan Jayapura di pasar internasional. Pemerintah Kota Jayapura berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan hasil tangkapan dan pengembangan sektor perikanan melalui berbagai program bantuan.
Potensi Besar Perikanan Jayapura
Perairan di Pantai Utara Papua, yang dilalui jalur migrasi ikan tuna, tongkol, dan cakalang, menjadi kunci keberhasilan sektor perikanan Kota Jayapura. Kelimpahan ikan-ikan tersebut telah meningkatkan pendapatan nelayan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Pemerintah setempat pun berupaya untuk mengoptimalkan potensi ini melalui berbagai strategi.
Salah satu strategi yang dijalankan adalah dengan memberikan bantuan berupa perahu motor dan perahu ketinting kepada nelayan. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penangkapan ikan dan memperluas jangkauan operasi nelayan. Selain itu, pembangunan rumah ikan di Kampung Enggros juga bertujuan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat setempat.
Dengan dukungan dana Otonomi Khusus (Otsus), program-program bantuan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan nelayan dan perekonomian Kota Jayapura. Inovasi dan peningkatan teknologi penangkapan ikan juga menjadi fokus pemerintah untuk menjaga kelestarian sumber daya laut.
Ekspor Tuna Loin ke Jepang
Ekspor tuna loin ke Jepang menjadi bukti nyata potensi perikanan Kota Jayapura di pasar internasional. Hal ini menunjukkan kualitas produk perikanan yang dihasilkan oleh nelayan lokal mampu bersaing di pasar global. Keberhasilan ini juga membuka peluang untuk pengembangan ekspor produk perikanan lainnya.
Pemerintah Kota Jayapura terus berupaya untuk mendukung para nelayan dalam meningkatkan kualitas produk dan memenuhi standar ekspor. Bantuan berupa pelatihan, pendampingan, dan akses pasar menjadi bagian penting dari upaya tersebut. Dengan demikian, diharapkan ekspor produk perikanan dari Jayapura dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Meskipun data ekspor masih dalam proses pengumpulan, keberhasilan ekspor tuna loin ke Jepang menjadi momentum penting untuk mendorong peningkatan produksi dan kualitas produk perikanan di Kota Jayapura. Hal ini juga menjadi contoh keberhasilan bagi daerah lain di Papua untuk mengembangkan sektor perikanan.
Dukungan Pemerintah dan Pengembangan Berkelanjutan
Pemerintah Kota Jayapura menyadari pentingnya pengembangan sektor perikanan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, berbagai program bantuan dan dukungan diberikan kepada nelayan, termasuk penyediaan perahu motor, perahu ketinting, dan pembangunan rumah ikan. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan nelayan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga fokus pada pelatihan dan pendampingan bagi nelayan untuk meningkatkan kualitas produk dan menerapkan praktik penangkapan ikan yang ramah lingkungan. Dengan demikian, diharapkan sektor perikanan di Kota Jayapura dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Program-program tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor perikanan yang berkelanjutan dan berdaya saing. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Keberhasilan program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan nelayan, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan Kota Jayapura dan sekitarnya. Dengan ketersediaan ikan yang cukup, kebutuhan protein masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Ke depan, diharapkan pemerintah terus mendukung pengembangan sektor perikanan di Jayapura agar semakin maju dan berkelanjutan.