Inaproc: Platform Terpusat SPSE Permudah Pengadaan Barang di Sulut
Wagub Sulut, Victor Mailangkay, menjelaskan Inaproc, platform terpusat SPSE, sebagai solusi untuk mempermudah, mentransparansikan, dan mengefisienkan pengadaan barang dan jasa di pemerintahan.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Victor Mailangkay, baru-baru ini mengumumkan Inaproc sebagai platform terpusat Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) yang dirancang untuk menyederhanakan proses pengadaan barang dan jasa di daerah tersebut. Pengumuman ini disampaikan di Manado pada Selasa lalu. Inaproc diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah di Sulawesi Utara.
Menurut Wagub Victor, Inaproc merupakan sistem pendukung utama untuk mewujudkan efisiensi, efektivitas, transparansi, akuntabilitas, keamanan informasi, dan kemudahan dalam proses pengadaan barang/jasa. Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital di Bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang menjadi payung hukumnya. Dengan Inaproc, diharapkan proses pengadaan yang selama ini mungkin rumit dan berbelit, dapat disederhanakan dan lebih terkontrol.
Peluncuran Inaproc oleh LKPP bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia merupakan langkah signifikan dalam modernisasi sistem pengadaan pemerintah. Sistem ini menyediakan Manajemen Akun Terpusat SPSE, memberikan akses mudah bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pengadaan (PP). Kewajiban penggunaan Inaproc telah ditegaskan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, menekankan pentingnya platform ini dalam transformasi digital sektor pemerintahan.
Inaproc: E-Katalog Versi 6 dan Transformasi Digital
Wagub Victor menjelaskan bahwa Inaproc, yang juga dikenal sebagai e-katalog versi 6, merupakan bagian integral dari transformasi ekosistem platform pengadaan barang dan jasa nasional. Platform ini wajib diakses oleh seluruh birokrasi pemerintahan. Dengan demikian, Inaproc bukan hanya sekadar platform, melainkan sebuah pilar penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif.
Implementasi Inaproc di Sulawesi Utara diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Sistem ini diyakini dapat mempercepat proses pengadaan, mengurangi potensi penyimpangan, dan meningkatkan kualitas barang dan jasa yang diperoleh pemerintah. Dengan sistem yang terintegrasi dan terpusat, pengawasan dan akuntabilitas menjadi lebih mudah dipantau.
Lebih lanjut, Wagub menjelaskan bahwa di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut, terdapat 122 perangkat daerah yang akan memulai proses penginputan barang dan jasa melalui Inaproc. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Sulut dalam mendukung dan mengimplementasikan kebijakan pemerintah pusat terkait transformasi digital di bidang pengadaan barang dan jasa.
Manfaat Inaproc bagi Pemerintah Daerah
Penggunaan Inaproc diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses pengadaan barang dan jasa. Sistem terpusat ini memudahkan akses informasi, mempercepat proses pengambilan keputusan, dan mengurangi potensi kesalahan. Transparansi yang ditingkatkan juga akan mencegah praktik-praktik koruptif dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Selain itu, Inaproc juga berkontribusi pada peningkatan akuntabilitas. Dengan sistem yang terintegrasi, semua proses pengadaan dapat dipantau dan diaudit dengan mudah. Hal ini memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan untuk pengadaan barang dan jasa digunakan secara efektif dan efisien.
Keamanan informasi juga menjadi prioritas dalam Inaproc. Sistem ini dirancang untuk melindungi data dan informasi sensitif dari akses yang tidak sah. Dengan demikian, kerahasiaan dan integritas data pengadaan dapat terjamin.
Akun Inaproc menjadi prasyarat utama dalam transformasi digital di bidang pengadaan barang dan jasa. Dengan demikian, penguasaan dan penggunaan Inaproc oleh seluruh perangkat daerah di Sulawesi Utara menjadi sangat penting untuk keberhasilan program ini. Keberhasilan implementasi Inaproc ini akan berdampak positif terhadap pembangunan publik di Sulawesi Utara.
Pengadaan barang dan jasa yang efisien dan transparan merupakan kunci keberhasilan pembangunan publik. Inaproc hadir sebagai solusi untuk mewujudkan hal tersebut, membawa Sulawesi Utara selangkah lebih maju dalam tata kelola pemerintahan yang modern dan akuntabel. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulut, diharapkan Inaproc dapat diimplementasikan secara optimal dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.