Indonesia Peringkat 54 GII 2024: Sertifikasi Manajemen Industri Kemenperin Pacu Transformasi Digital
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat program sertifikasi manajemen industri untuk mendorong transformasi digital dan meningkatkan produktivitas sektor manufaktur nasional.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) secara aktif mendorong program sertifikasi kompetensi. Langkah ini ditujukan bagi manajemen industri di seluruh Tanah Air. Tujuannya adalah menyiapkan transformasi digital yang masif.
Inisiatif strategis ini diharapkan mampu memacu produktivitas sektor industri secara signifikan. Transformasi digital menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Kesiapan sumber daya manusia menjadi prioritas utama.
Kepala BSKJI Kemenperin, Andi Rizaldi, menjelaskan bahwa digitalisasi berpotensi mendongkrak pendapatan ekonomi Indonesia. Prediksi McKinsey and Company menunjukkan potensi peningkatan hingga 120 miliar dolar AS pada tahun 2025. Sektor manufaktur akan menyumbang 34 miliar dolar AS dari angka tersebut.
Peran Penting Sertifikasi Manajemen Industri dalam Industri 4.0
Transformasi digital di sektor industri memerlukan kesiapan sumber daya manusia yang mumpuni. Sekitar 20 persen tenaga kerja di Indonesia perlu menjalani pelatihan ulang atau reskilling. Perusahaan-perusahaan dituntut menyiapkan karyawan mereka untuk memulai perjalanan Industri 4.0.
Kemenperin memiliki program National Lighthouse Industri 4.0. Program ini bertujuan menjadikan perusahaan unggulan sebagai contoh nyata penerapan teknologi manufaktur digital. Perusahaan yang meraih predikat ini diharapkan menginspirasi kemajuan industri nasional.
Program National Lighthouse Industri 4.0 telah menunjukkan dampak positif. Peningkatan produktivitas tercatat antara 5 hingga 22 persen. Penurunan biaya produksi mencapai 3 hingga 78 persen. Efisiensi energi juga meningkat 4 hingga 40 persen.
Keberhasilan program ini juga tercermin dalam peningkatan inovasi. Indonesia meraih peringkat ke-54 dari 133 negara dalam Global Innovation Index (GII) 2024. Ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam ekosistem inovasi nasional.
Pengembangan Kompetensi dan Indikator Kesiapan Industri (INDI 4.0)
Pengembangan kompetensi sumber daya manusia merupakan kunci utama percepatan transformasi digital. Teknologi canggih tidak akan termanfaatkan tanpa kesiapan manusia. Oleh karena itu, sertifikasi manajemen industri menjadi sangat penting.
Sertifikasi ini memastikan para manajemen memiliki kompetensi memimpin perubahan menuju Industri 4.0. Program ini menyasar para profesional strategis dalam perusahaan. Mereka adalah pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan perencanaan transformasi.
Materi sertifikasi mencakup pemahaman mendalam konsep Industri 4.0. Peserta juga belajar penyusunan roadmap digital dan penguatan manajemen perubahan. Strategi serta evaluasi integrasi teknologi digital dalam proses bisnis juga diajarkan.
Kegiatan sertifikasi ini mendukung pencapaian indikator Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0). INDI 4.0 adalah alat ukur kesiapan industri menghadapi era digital. Pilar manajemen dan organisasi menjadi fondasi penting keberhasilan transformasi digital. Manajer yang kompeten akan menyelaraskan visi perusahaan dengan implementasi teknologi. Mereka juga membangun budaya organisasi yang adaptif terhadap perubahan.