Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

IMF Pangkas Proyeksi, Mensesneg: Optimisme Ekonomi RI Tetap Kuat
IMF Pangkas Proyeksi, Mensesneg: Optimisme Ekonomi RI Tetap Kuat

Meskipun IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, Mensesneg Prasetyo Hadi tetap optimistis berkat fundamental ekonomi yang kuat dan upaya pemerintah mendorong investasi.

#planetantara
Kebijakan Tarif AS Mengancam Pertumbuhan Ekonomi RI: BI Perkirakan Pertumbuhan Sedikit di Bawah 5 Persen
Kebijakan Tarif AS Mengancam Pertumbuhan Ekonomi RI: BI Perkirakan Pertumbuhan Sedikit di Bawah 5 Persen

Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2025 sedikit di bawah 5 persen akibat kebijakan tarif resiprokal AS dan retaliasi Tiongkok, namun konsumsi rumah tangga dan investasi tetap menopang pertumbuhan.

#planetantara
BI: Ekonomi RI Tetap Tumbuh Positif di Tengah Ketidakpastian Global
BI: Ekonomi RI Tetap Tumbuh Positif di Tengah Ketidakpastian Global

Gubernur BI, Perry Warjiyo, optimis ekonomi Indonesia tetap tumbuh baik di kisaran 4,7-5,5 persen pada 2025, meskipun dihadapkan pada ketidakpastian global.

#planetantara
Ekonomi Indonesia Tetap Kuat: Pertumbuhan Positif dan Inflasi Terkendali
Ekonomi Indonesia Tetap Kuat: Pertumbuhan Positif dan Inflasi Terkendali

Menteri Airlangga Hartarto laporkan kondisi ekonomi Indonesia tetap kuat dengan pertumbuhan positif, inflasi terkendali, dan surplus neraca perdagangan, menunjukkan daya saing tinggi dibandingkan negara lain di kawasan ASEAN.

#planetantara
Fitch Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia, Bukti Kebijakan Ekonomi Terjaga Baik
Fitch Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia, Bukti Kebijakan Ekonomi Terjaga Baik

Fitch Ratings mempertahankan peringkat kredit Indonesia di level 'BBB' dengan outlook stabil, mencerminkan kepercayaan lembaga tersebut terhadap kebijakan ekonomi pemerintah.

#planetantara
BI Sinergikan Kebijakan dengan Stimulus Fiskal untuk Pacu Ekonomi Indonesia
BI Sinergikan Kebijakan dengan Stimulus Fiskal untuk Pacu Ekonomi Indonesia

Bank Indonesia (BI) terus berupaya sinergikan kebijakan makroprudensial dengan stimulus fiskal pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap positif di tahun 2024 dan 2025.

#planetantara
Sektor Keuangan Kuat, BI Suntik Rp80 Triliun untuk Program Perumahan
Sektor Keuangan Kuat, BI Suntik Rp80 Triliun untuk Program Perumahan

Sektor jasa keuangan Indonesia menunjukkan resiliensi, sementara BI siapkan insentif Rp80 triliun untuk program perumahan 3 juta rumah dan berbagai kebijakan ekonomi penting lainnya dibahas.

Sumber Antara
Uji Coba Ekonomi RI: Menjaga Stabilitas di Tengah Gejolak Global
Uji Coba Ekonomi RI: Menjaga Stabilitas di Tengah Gejolak Global

Pasar saham Indonesia dan nilai tukar rupiah tengah tertekan, namun fondasi ekonomi Indonesia dinilai masih kuat dan mampu menghadapi tantangan global dengan strategi tepat dan kerjasama semua pihak.

Sumber Antara
PDB per Kapita Indonesia Naik, Pertumbuhan Ekonomi Melambat
PDB per Kapita Indonesia Naik, Pertumbuhan Ekonomi Melambat

PDB per kapita Indonesia meningkat menjadi Rp78,62 juta pada tahun 2024, namun pertumbuhan ekonomi melambat menjadi 5,03 persen dibandingkan 5,05 persen di tahun 2023, sejalan dengan tren global.

Sumber Antara
Prospek Ekonomi Indonesia 2024-2026: Terjaga, Namun Tetap Waspada
Prospek Ekonomi Indonesia 2024-2026: Terjaga, Namun Tetap Waspada

Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif hingga 2026, namun perlu kewaspadaan terhadap ketidakpastian ekonomi global dan fokus pada transformasi ekonomi nasional.

Ekonomi Indonesia
BI Optimistis Ekonomi Indonesia 2025 Lebih Baik dari 2024
BI Optimistis Ekonomi Indonesia 2025 Lebih Baik dari 2024

Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 akan lebih baik dari tahun 2024, ditopang oleh inflasi terkendali, rupiah stabil, dan peningkatan penyaluran kredit serta digitalisasi ekonomi.

BI