{{caption}}
Normalisasi Tarif Listrik dan Harga Emas Picu Inflasi di Sumatera Barat

Bank Indonesia (BI) mencatat normalisasi tarif listrik dan harga emas sebagai pemicu utama inflasi di Sumatera Barat pada April 2025, dengan inflasi mencapai 1,77 persen secara month to month.

{{caption}}
Inflasi Kota Bima Tertinggi di NTB pada April 2025: Tarif Listrik Jadi Penyumbang Utama

Kota Bima mencatat inflasi tertinggi di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada April 2025, mencapai 1,1 persen, didorong kenaikan tarif listrik dan harga emas.

{{caption}}
Inflasi NTB April 2025 Capai 0,69 Persen, Didorong Kenaikan Tarif Listrik

Badan Pusat Statistik (BPS) NTB melaporkan inflasi bulan April 2025 sebesar 0,69 persen, lebih rendah dari nasional, namun didorong oleh kenaikan tarif listrik setelah periode diskon.

{{caption}}
Inflasi Jawa Timur April 2025 Capai 0,93 Persen, Tarif Listrik Jadi Penyumbang Utama

Tarif listrik, emas perhiasan, dan beberapa komoditas pangan mendorong inflasi Jawa Timur pada April 2025 mencapai 0,93 persen secara month-to-month (mtm).

{{caption}}
Inflasi Sumsel Capai 1,39 Persen pada April 2025, Tertinggi Dua Tahun Terakhir

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Sumatera Selatan mencapai 1,39 persen pada April 2025, tertinggi dalam dua tahun terakhir, didorong kenaikan harga listrik dan komoditas pangan.

{{caption}}
Inflasi Jakarta Tertinggi di Jawa pada April 2025: Tarif Air dan Emas Picu Kenaikan Harga

Inflasi tahunan Jakarta mencapai 2,21 persen pada April 2025, tertinggi di Pulau Jawa, didorong kenaikan tarif air minum dan harga emas, meskipun masih di bawah target.

{{caption}}
Inflasi Emas April 2025 Tertinggi dalam Lima Tahun, Capai 10,52 Persen!

Inflasi emas pada April 2025 mencapai 10,52 persen, tertinggi sejak September 2020, didorong kenaikan harga emas dunia dan berkontribusi signifikan pada inflasi bulanan.

{{caption}}
Inflasi April 2025 Capai 1,17 Persen: BPS Ungkap Penyebab Kenaikan Harga

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi bulanan pada April 2025 mencapai 1,17 persen, didorong oleh kenaikan harga sejumlah komoditas.

{{caption}}
Inflasi NTT Melonjak 1,86 Persen di Maret 2025: Harga Beras dan Tarif Listrik Jadi Faktor Utama

Inflasi tahunan di Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkat signifikan menjadi 1,86 persen pada Maret 2025, didorong kenaikan harga beras dan normalisasi tarif listrik.

{{caption}}
Inflasi Maret 2025: Diperkirakan Naik Moderat Jelang Lebaran

Kepala Ekonom PermataBank memprediksi inflasi Maret 2025 naik moderat karena faktor musiman jelang Lebaran, meskipun pemerintah menerapkan kebijakan diskon tarif tol dan tiket pesawat.

{{caption}}
Inflasi NTT Naik 0,47 Persen di Februari 2025, Tertinggi di Maumere

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 0,47 persen secara tahunan pada Februari 2025, didorong kenaikan harga makanan dan minuman.

{{caption}}
NTB Alami Deflasi 0,6 Persen di Februari 2025, Lebih Tinggi dari Nasional

Badan Pusat Statistik (BPS) NTB laporkan deflasi 0,6 persen pada Februari 2025, lebih tinggi dari deflasi nasional 0,48 persen, didorong diskon tarif listrik dan penurunan harga makanan.