Influencer Muda Keren Shallom, Korban Kebakaran Glodok, Meninggal Dunia
Keren Shallom Jeremiah (21), seorang influencer dan sarjana hukum yang cerdas, menjadi salah satu korban meninggal dalam kebakaran Glodok Plaza dan berhasil diidentifikasi pihak berwenang.
Tragedi kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu, 15 Januari 2024, telah merenggut nyawa Keren Shallom Jeremiah, seorang influencer muda berusia 21 tahun. Identitasnya berhasil dikonfirmasi oleh RS Polri Kramat Jati pada Jumat, 31 Januari 2024. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan para pengikutnya.
Keren bukan hanya seorang influencer, tetapi juga seorang lulusan Sarjana Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Prestasinya sangat membanggakan, ia berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu tiga tahun dengan IPK 3,95. Ketekunan dan kecerdasannya sangat terlihat dari pencapaian akademiknya tersebut.
Di media sosial, Keren dikenal aktif membagikan tips dan trik seputar pendidikan. Ia merupakan founder akunambiskey, sebuah akun Instagram yang menyediakan platform belajar gratis bagi siswa SMA yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Hal ini menunjukkan kepedulian dan dedikasinya untuk membantu sesama.
Menurut sang ibunda, Dewi (49), Keren adalah sosok yang baik hati, ceria, dan selalu memberi kabar kepada keluarga. Bahkan, menurut sang ibu, Keren selalu aktif membagikan lokasi keberadaannya ('sharerloc') setiap kali keluar rumah. Terakhir kali bertemu, Keren meminta tanda tangan revisi skripsi kepada ibunya dan berpesan untuk menjaga kesehatan agar dapat hadir di wisudanya.
Kehadiran Keren di Glodok Plaza pada malam kejadian karena undangan ulang tahun seorang teman. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke pusat perbelanjaan tersebut. Keluarga mengetahui keberadaan Keren di Glodok Plaza melalui pesan WhatsApp yang masih terhubung di laptop rumahnya, yang menunjukkan ia berada di ruangan 291 bersama temannya.
Jenazah Keren Shallom telah diserahkan pihak RS Polri pada Jumat sore, dan pihak keluarga akan mengadakan ibadah penghiburan pada Sabtu, 1 Februari 2024 pukul 19.00 WIB di Rumah Duka Kasih Damai Bintaro. Selain Keren, RS Polri juga telah mengidentifikasi lima korban kebakaran lainnya berdasarkan tes DNA, menambah total jenazah yang teridentifikasi menjadi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang.
Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan dan keamanan di pusat perbelanjaan. Semoga kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan standar keamanan guna mencegah tragedi serupa terulang di masa mendatang. Semoga keluarga Keren Shallom diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi duka ini.