Investigasi Dugaan Pungli di SMKN 2 Palu: Inspektorat Sulteng Turun Tangan
Inspektorat Sulawesi Tengah menginvestigasi dugaan pungutan liar di SMKN 2 Palu setelah adanya laporan dan pengakuan siswi yang dikeluarkan dari sekolah karena membongkar dugaan tersebut.

Inspektorat Provinsi Sulawesi Tengah tengah melakukan investigasi atas dugaan pungutan liar (pungli) di SMKN 2 Palu. Investigasi ini dimulai setelah adanya laporan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah. Pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait telah dimulai sejak 30 Januari 2025 dan akan berlangsung hingga 3 Februari 2025.
Proses Investigasi dan Pihak yang Diperiksa
Inspektur Pembantu Khusus Wilayah IV Inspektorat Sulawesi Tengah, Fitri Rosmala Dewi Mastura, menyatakan bahwa tim investigasi telah dibentuk dan telah mulai melakukan wawancara dengan sejumlah pihak. Pihak-pihak yang telah dipanggil untuk dimintai keterangan antara lain Ketua Komite, Wakil Ketua Komite, Bendahara, Guru Bahasa Inggris, dan Ketua OSIS SMKN 2 Palu. Hasil investigasi nantinya akan diserahkan kepada Gubernur Sulawesi Tengah untuk pengambilan keputusan lebih lanjut.
Latar Belakang Dugaan Pungli
Dugaan pungli ini mencuat ke permukaan setelah Alya, seorang siswi SMKN 2 Palu, dikeluarkan dari sekolah. Alya sebelumnya menjabat sebagai Ketua OSIS dan diberhentikan setelah membongkar dugaan pungli tersebut. Wakil Ketua MPR RI, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, bahkan telah membentuk tim advokasi untuk membantu Alya. Akbar berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Komitmen Inspektorat Sulteng
Inspektorat Sulteng memastikan proses investigasi dilakukan secara transparan dan obyektif. Mereka menekankan komitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan bijak dan memberikan rekomendasi yang tepat. Pihak Inspektorat juga menyatakan terbuka terhadap informasi tambahan terkait dugaan pungli ini. Setelah mengumpulkan seluruh keterangan, temuan akan dibandingkan dengan aturan yang berlaku sebelum disampaikan ke Gubernur.
Kesimpulan
Kasus dugaan pungli di SMKN 2 Palu menjadi sorotan dan tengah dalam proses penyelidikan intensif oleh Inspektorat Sulawesi Tengah. Hasil investigasi yang transparan dan akuntabel diharapkan dapat memberikan keadilan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Peran serta dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dari praktik pungli.