Itwasum Polri Evaluasi Program MBG dan Ketahanan Pangan di Polda Sultra
Tim Itwasum Polri melakukan monitoring dan evaluasi terhadap empat program strategis di Polda Sultra, termasuk program makan bergizi gratis (MBG) dan ketahanan pangan, untuk memastikan efektivitas dan keberhasilannya.

Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri tengah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap sejumlah program strategis di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra). Monev yang berlangsung pada Rabu (19/2) ini difokuskan pada empat program utama, yaitu pembangunan sistem pengendalian intern, program makan bergizi gratis (MBG), ketahanan pangan (Ketapang), rekrutmen terpadu pemenuhan perumahan Polri, dan pengawasan senjata api. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan efektivitas dan keberhasilan program-program tersebut dalam mendukung tugas pokok Polri.
Kombes Pol Adi Wibowo, Ketua Tim Monev Itwasum Polri, menjelaskan bahwa evaluasi ini sangat penting untuk pengendalian intern yang efektif. "Pengendalian intern yang baik akan memastikan bahwa setiap program dapat berjalan sesuai dengan tujuan," ujarnya. Fokus utama Monev mencakup pelaksanaan program MBG sebagai bagian dari upaya Polri dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, serta program Ketapang yang meliputi panen jagung dan budidaya ikan nila di lahan Satuan Brimob Polda Sultra.
Selain program MBG dan Ketapang, tim Itwasum juga meninjau proses rekrutmen terpadu dan pemenuhan perumahan Polri. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan personel Polri melalui penyediaan perumahan yang layak. Terakhir, tim melakukan pengawasan ketat terhadap pengelolaan senjata api di Polda Sultra untuk memastikan keamanan dan pengelolaan yang sesuai prosedur.
Evaluasi Program MBG dan Ketahanan Pangan
Tim Itwasum Polri secara khusus mengevaluasi pelaksanaan program MBG di Polda Sultra. Program ini dinilai sebagai upaya penting dalam mendukung program nasional peningkatan gizi masyarakat. Evaluasi meliputi berbagai aspek, mulai dari pendistribusian hingga dampaknya terhadap masyarakat. Tim juga meninjau secara langsung lokasi budidaya ikan nila dan panen jagung dalam program Ketahanan Pangan, mengamati prosesnya dan dampaknya terhadap ketahanan pangan di wilayah tersebut. Hasil panen jagung dan budidaya ikan nila diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kombes Pol Adi Wibowo menambahkan bahwa monitoring dan evaluasi ini tidak hanya sekedar melihat angka-angka, tetapi juga menganalisis dampak nyata dari program tersebut bagi masyarakat. "Kami ingin memastikan bahwa program ini benar-benar memberikan manfaat yang signifikan," tegasnya. Hal ini menunjukkan komitmen Polri dalam memastikan program-programnya memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Polda Sultra sendiri menyambut baik kegiatan Monev ini dan menyatakan kesiapannya untuk menerima masukan dan rekomendasi dari tim Itwasum. Kerjasama yang baik antara Itwasum Polri dan Polda Sultra diharapkan akan menghasilkan program-program yang lebih efektif dan efisien di masa mendatang. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan program menjadi kunci keberhasilan.
Rekrutmen Terpadu dan Pengawasan Senjata Api
Selain program MBG dan Ketapang, Monev Itwasum juga mencakup rekrutmen terpadu dan pengawasan senjata api di Polda Sultra. Proses rekrutmen dinilai untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan personel Polri yang berkualitas dan berintegritas. Sementara itu, pengawasan senjata api bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan keamanan serta keselamatan. Tim Itwasum memeriksa secara detail prosedur dan mekanisme yang diterapkan dalam kedua program tersebut.
Irwasda Polda Sultra, Kombes Pol Hartoyo, menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan program-program strategis tersebut. Ia berharap Monev ini dapat memberikan masukan berharga untuk perbaikan dan optimalisasi pelaksanaan program. Sinergi dan koordinasi yang baik antara Itwasum Polri dan Polda Sultra sangat penting untuk memastikan keberhasilan program-program tersebut.
Dengan adanya Monev ini, diharapkan program-program strategis Polri di Sultra dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan institusi Polri secara keseluruhan. Evaluasi yang komprehensif dan rekomendasi yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan program-program tersebut dalam jangka panjang. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan program menjadi kunci keberhasilan.
Kegiatan Monev ini merupakan bukti komitmen Polri dalam meningkatkan kinerja dan akuntabilitas. Melalui evaluasi dan monitoring yang berkelanjutan, diharapkan program-program strategis Polri dapat terus ditingkatkan dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Indonesia.