Jambi Terima 2.700 Dosis Vaksin PMK Tahap Awal untuk Hewan Ternak
Provinsi Jambi menerima 2.700 dosis vaksin PMK tahap pertama dari total 17.400 dosis untuk mencegah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di 11 kabupaten/kota, dengan upaya tambahan menjaga kebersihan kandang dan pemberian vitamin.
Provinsi Jambi baru saja menerima 2.700 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak. Vaksin ini merupakan bagian dari total 17.400 dosis yang akan didistribusikan ke 11 kabupaten dan kota di Jambi. Penyaluran vaksin tahap pertama ini dilakukan pada Jumat, 31 Januari 2024.
Menurut Meilina Waty Aritonang, Kepala Bidang Keswan, Kesmavet, dan Pejabat Otoritas Veteriner Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi, vaksin PMK ini sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang berbahaya bagi hewan ternak. Jumlah vaksin yang diterima masih belum mencukupi keseluruhan populasi ternak di Jambi yang mencapai 126 ribu ekor sapi dan kerbau.
Meskipun demikian, pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk terus melakukan vaksinasi dan pemantauan kesehatan hewan ternak secara berkala. Vaksin PMK ini memiliki daya tahan hingga enam bulan, sehingga vaksinasi booster akan diberikan setiap enam bulan sekali untuk hewan ternak yang sudah divaksinasi. Untuk hewan ternak yang belum pernah divaksinasi, akan dilakukan vaksinasi ulang satu bulan setelah vaksinasi pertama, kemudian dilanjutkan dengan vaksinasi booster setiap enam bulan.
Selain vaksinasi, upaya pencegahan penyakit pada hewan ternak juga dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang dan memberikan vitamin tambahan. Banyak peternak juga memanfaatkan ramuan tradisional, seperti campuran madu, telur ayam kampung, dan kunyit, untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak mereka. Praktik ini dinilai baik untuk mencegah PMK dan penyakit lainnya.
Distribusi vaksin PMK tahap selanjutnya akan dilakukan setelah 17.400 dosis yang telah dipesan habis terpakai. Pemerintah Provinsi Jambi akan mengajukan permohonan tambahan vaksin ke pemerintah pusat setelahnya. Upaya pencegahan PMK ini melibatkan kerjasama antara pemerintah dan peternak untuk melindungi kesehatan hewan ternak di Jambi.
Meilina menambahkan, "Sebanyak 2.700 dosis ini tahap pertama, dan kita menerima total 17.400 dosis yang akan dihabiskan pada Mei. Setelah 17.400 dosis ini selesai, baru akan mengusulkan kembali kepada pusat." Ia juga menekankan pentingnya pemantauan terhadap hewan ternak yang sudah dan belum divaksinasi. "Ini belum semua karena populasi ternak kita 126 ribu ekor untuk sapi dan kerbau. Kami akan terus memantau ternak yang belum divaksin dan ternak sehat karena ternak sehat yang bisa divaksin," jelasnya.
Dengan adanya program vaksinasi ini, diharapkan dapat menekan angka kejadian PMK pada hewan ternak di Provinsi Jambi dan menjamin keberlangsungan usaha peternakan di daerah tersebut. Kebersihan kandang dan pemberian nutrisi yang baik juga tetap menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan hewan ternak.