16.350 Dosis Vaksin PMK Tiba di Sumut, Upaya Kendalikan Penyebaran Penyakit
Kementerian Pertanian telah mendistribusikan 16.350 dosis vaksin PMK ke Sumatera Utara dalam upaya penanggulangan penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, dengan total 4 juta dosis vaksin disiapkan pemerintah pusat untuk seluruh Indonesia.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengirimkan 16.350 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke Sumatera Utara (Sumut). Pendistribusian vaksin ini merupakan bagian dari upaya untuk mengendalikan penyebaran PMK pada hewan ternak di provinsi tersebut. Vaksin PMK ini tiba di Medan pada pertengahan Januari 2025.
Menurut data Sistem Informasi Kesehatan Hewan Ternak Indonesia (Isikhnas), pendistribusian vaksin dilakukan bertahap. Sebanyak 3.150 dosis (126 botol) tiba pada 16 Januari 2025, disusul 13.200 dosis (528 botol) pada 17 Januari 2025. Langkah cepat ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani wabah PMK.
Distribusi vaksin PMK tidak hanya terfokus di Sumut. Data Isikhnas mencatat, pada periode 11-15 Januari 2025, sebanyak 400.000 dosis vaksin telah dikirim ke 21 provinsi. Selanjutnya, pada 16-17 Januari 2025, 27.300 dosis vaksin didistribusikan ke tujuh provinsi lain.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, sebelumnya telah mengumumkan ketersediaan 4 juta dosis vaksin PMK untuk seluruh Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan Sumatera Utara yang dipimpin Menko Pangan Zulkifli Hasan di Medan. "Vaksin ini harus dilakukan. Pemerintah sudah menyediakan 4 juta dosis vaksin untuk PMK," tegas Sudaryono.
Namun, Wamentan juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dan peternak dalam upaya pengendalian PMK. Pemerintah daerah diminta menganggarkan vaksin, sementara peternak diimbau melakukan vaksinasi mandiri. "Kami mengimbau kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk juga menganggarkan vaksin," tambah Sudaryono. Partisipasi aktif semua pihak sangat penting untuk keberhasilan program vaksinasi ini.
Dengan total 16.350 dosis vaksin PMK yang telah sampai di Sumut, diharapkan penyebaran penyakit ini dapat dikendalikan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk melindungi ternak di Indonesia dan menjaga ketahanan pangan nasional. Distribusi vaksin yang merata dan vaksinasi yang menyeluruh menjadi kunci keberhasilan upaya ini.
Keberhasilan program vaksinasi PMK tidak hanya bergantung pada ketersediaan vaksin, tetapi juga pada kerjasama yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para peternak. Komitmen bersama dan kesadaran akan pentingnya vaksinasi merupakan faktor krusial untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan melindungi aset peternakan di Indonesia.