Bengkulu Terima 10.650 Dosis Vaksin PMK, Upaya Tekan Penyebaran Penyakit
Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima 10.650 dosis vaksin PMK untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di sejumlah wilayah, meskipun kasus PMK masih terus meningkat.

Kota Bengkulu, 18 Februari 2025 - Provinsi Bengkulu menerima tambahan vaksin dalam upaya melawan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tengah mewabah. Sebanyak 10.650 dosis vaksin PMK telah diterima dari pemerintah pusat, terdiri dari 1.000 dosis pada Januari dan 9.650 dosis pada Februari 2025. Ketersediaan vaksin ini diharapkan mampu menekan angka penyebaran PMK yang hingga kini masih terus meningkat.
Distribusi Vaksin PMK di Bengkulu
Indah Permatasari, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Bengkulu, menyatakan bahwa vaksin tersebut telah didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Distribusi vaksin Januari difokuskan ke Kabupaten Seluma, mengingat tingginya kasus PMK di daerah tersebut. Distribusi vaksin pada bulan Februari 2025 lebih merata:
- Kabupaten Bengkulu Selatan: 800 dosis
- Kabupaten Rejang Lebong: 1.500 dosis
- Kabupaten Bengkulu Utara: 2.250 dosis
- Kabupaten Kaur: 400 dosis
- Kabupaten Seluma: 1.250 dosis
- Kabupaten Mukomuko: 2.000 dosis
- Kabupaten Lebong: 60 dosis
- Kabupaten Kepahiang: 400 dosis
- Kabupaten Bengkulu Tengah: 1.200 dosis
- Kota Bengkulu: 350 dosis
Dengan tambahan vaksin ini, petugas kesehatan hewan di seluruh Bengkulu dapat memperluas program vaksinasi untuk mencegah penyebaran PMK lebih lanjut.
Kasus PMK di Bengkulu: Angka yang Masih Mengkhawatirkan
Meskipun adanya penambahan vaksin, kasus PMK di Bengkulu masih terus meningkat. Tercatat 260 ekor sapi, kambing, dan kerbau telah terkonfirmasi positif PMK. Sebaran kasus terbanyak berada di Kabupaten Seluma (140 kasus), diikuti Rejang Lebong (43 kasus), Mukomuko (12 kasus), Kota Bengkulu (14 kasus), dan Bengkulu Selatan (21 kasus).
"Untuk PMK ini memang masih naik, maksudnya setiap harinya itu pasti naik dan kami pasti dapat laporan, tapi di area-area tertentu kami sudah lakukan pencegahan yaitu melakukan vaksinasi di beberapa kecamatan di kabupaten baik yang di zona hijau maupun di zona merah," jelas Indah Permatasari.
Imbauan kepada Peternak
Pemerintah Provinsi Bengkulu mengimbau para peternak untuk aktif bekerja sama dalam menekan angka penularan PMK. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan imun tubuh hewan ternak melalui pemberian pakan bergizi dan menjaga kebersihan kandang secara rutin. Kolaborasi antara peternak dan pemerintah daerah sangat krusial dalam upaya pengendalian wabah PMK di Provinsi Bengkulu.
Vaksinasi PMK merupakan langkah penting, namun upaya pencegahan yang komprehensif, termasuk menjaga kebersihan dan kesehatan hewan ternak, tetap menjadi kunci utama dalam mengatasi permasalahan ini. Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap dengan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan, penyebaran PMK di wilayahnya dapat segera dikendalikan.