Jembatan Long Gelawang di Mahulu Optimis Tuntas Tahun Ini
Ketua DPRD Mahulu optimis pembangunan Jembatan Long Gelawang senilai Rp63 miliar yang menghubungkan Mahulu ke daerah lain akan selesai tahun ini, setelah rangka jembatan terpasang dan memasuki tahap finishing.
![Jembatan Long Gelawang di Mahulu Optimis Tuntas Tahun Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/110032.899-jembatan-long-gelawang-di-mahulu-optimis-tuntas-tahun-ini-1.jpeg)
Pembangunan Jembatan Long Gelawang di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, memasuki babak akhir. Ketua DPRD setempat, Devung Paran, menyatakan optimisme jembatan tersebut akan tuntas tahun ini. Hal ini disampaikannya Senin lalu di Mahulu, Kalimantan Timur. Semua rangka jembatan telah terpasang, dan pekerjaan kini berfokus pada tahap penyelesaian akhir.
Proyek Jembatan Long Gelawang: Pentingnya Akses Darat
Jembatan Long Gelawang, yang membentang sepanjang 140 meter dan selebar 8 meter di atas Sungai Ratah, merupakan akses darat vital bagi Kabupaten Mahakam Ulu. Jembatan ini menghubungkan daerah tersebut ke Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Samarinda. Selesainya pembangunan jembatan ini sangat dinantikan karena akan berdampak besar pada perekonomian daerah dan mobilitas masyarakat.
Proyek yang dimulai sejak tahun 2018 ini menggunakan dana APBN sebesar Rp63 miliar dan dikerjakan secara multiyears. Meskipun sempat mengalami penundaan, Devung Paran yakin bahwa Pemprov Kalimantan Timur dan Pemerintah Pusat akan melanjutkan pembangunan hingga tuntas. Hal ini didasarkan pada kesadaran bersama akan pentingnya jembatan tersebut untuk kelancaran transportasi orang dan barang.
Dampak Positif Jembatan Long Gelawang terhadap Perekonomian
Saat ini, masyarakat masih bergantung pada penyeberangan feri untuk melintasi Sungai Ratah. Biaya penyeberangan cukup tinggi, yaitu Rp150.000 untuk mobil dan Rp15.000 untuk sepeda motor. Hal ini berdampak pada kenaikan harga barang kebutuhan pokok di Mahulu, karena ongkos angkut yang mahal. Devung Paran menekankan pentingnya penyelesaian proyek ini untuk menekan biaya transportasi dan menstabilkan harga barang.
Dengan selesainya jembatan, diharapkan aksesibilitas akan meningkat dan biaya transportasi akan lebih terjangkau. Ini akan berdampak positif pada penurunan harga barang dan ketersediaan barang kebutuhan pokok. Selama ini, pasokan barang dari Samarinda ke Mahulu masih mengandalkan jalur sungai, yang kurang efisien dan lebih mahal.
Pemantauan dan Harapan untuk Masa Depan
DPRD Kabupaten Mahakam Ulu akan memantau proses pembangunan Jembatan Long Gelawang untuk memastikan proyek selesai tepat waktu. Devung Paran berharap, dengan selesainya jembatan, masyarakat akan menikmati kemudahan akses dan biaya transportasi yang lebih murah. Ia juga berharap, keberadaan infrastruktur ini akan menjadi indikator ketersediaan barang kebutuhan pokok yang cepat dan terjangkau bagi masyarakat Mahakam Ulu.
"Melihat kondisi terkini Jembatan Long Gelawang dengan rangka yang sudah terpasang dan dalam tahap penyelesaian, tentu kami senang, mudah-mudahan tahun ini bisa dituntaskan untuk pekerjaan lanjutan demi memperlancar aktivitas masyarakat," kata Devung Paran.
"Kami akan melakukan pemantauan guna memastikan proyek pembangunan jembatan ini selesai tepat waktu. Bagi masyarakat, jembatan ini sangat penting untuk memperlancar mobilitas dan mengurangi ketergantungan pada penyeberangan feri yang biayanya cukup tinggi," ujar Devung menambahkan.
Kesimpulan
Penyelesaian Jembatan Long Gelawang di Kabupaten Mahakam Ulu sangat dinantikan. Jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas, menurunkan biaya transportasi, dan menstabilkan harga barang kebutuhan pokok. Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, proyek ini diyakini akan selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Mahakam Ulu.