KAI Dukung Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Lestarikan Sejarah Perkeretaapian Indonesia
PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkomitmen mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian sejarah perkeretaapian Indonesia melalui kerja sama dengan UNS, ditandai dengan kuliah pakar dan penandatanganan nota kesepahaman.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menunjukkan komitmennya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian sejarah. Hal ini diwujudkan melalui Kuliah Pakar di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada Senin, 21 April 2024. Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, memaparkan secara daring tentang pelestarian sejarah perkeretaapian Indonesia, menekankan pentingnya peran kereta api dalam dinamika sosial, ekonomi, dan budaya bangsa.
Kuliah pakar tersebut membahas peran kereta api sebagai moda transportasi sekaligus bagian integral sejarah Indonesia. Didiek Hartantyo menjelaskan bahwa sejak beroperasi pertama kali pada 1864, kereta api telah menjadi tulang punggung mobilitas dan distribusi hasil bumi, terutama di Pulau Jawa. Ia juga menyoroti jalur rel peninggalan kolonial yang hingga kini masih menjadi infrastruktur vital nasional. KAI, menurutnya, berkomitmen untuk melestarikan aset-aset bersejarah, termasuk stasiun, depo, dan lokomotif tua yang kini berstatus cagar budaya.
Lebih lanjut, Direktur Utama KAI mengapresiasi peluncuran buku karya alumni FISIP UNS yang mengulas sejarah perkeretaapian Indonesia. Buku tersebut dinilai sebagai kontribusi nyata akademisi dalam merawat memori kolektif bangsa. Kuliah pakar ini juga menandai kerja sama antara KAI dan UNS, yang diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Keselamatan dan Keamanan KAI, Dadan Rudiansyah, dan Wakil Rektor UNS, Irwan Trinugroho. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong sinergi antara dunia industri dan perguruan tinggi dalam pengembangan riset, pelestarian sejarah, dan peningkatan kualitas SDM.
Kerja Sama KAI dan UNS: Sinergi Industri dan Pendidikan
Penandatanganan nota kesepahaman antara KAI dan UNS menandai babak baru dalam kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan tinggi. Kerja sama ini diharapkan akan menghasilkan berbagai inovasi dan pengembangan di bidang perkeretaapian. KAI dan UNS akan bekerja sama dalam berbagai proyek riset, pelestarian aset sejarah perkeretaapian, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor perkeretaapian. Hal ini sejalan dengan komitmen KAI dalam membangun identitas dan kepercayaan publik melalui inovasi yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sejarah.
Dadan Rudiansyah, Direktur Keselamatan dan Keamanan KAI, menegaskan bahwa pelestarian sejarah bukan sekadar tanggung jawab moral, tetapi juga strategi perusahaan untuk membangun identitas dan kepercayaan publik. KAI, menurutnya, akan terus berinovasi sambil tetap menghargai akar budaya dan sejarahnya. Dengan demikian, KAI berupaya menjadi perusahaan transportasi modern yang tetap berakar kuat pada sejarah dan budaya Indonesia.
Kolaborasi ini juga akan membuka peluang bagi mahasiswa UNS untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek riset dan pengembangan di lingkungan KAI. Hal ini akan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja di sektor perkeretaapian. Dengan demikian, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Kontribusi KAI dalam Pendidikan dan Kebudayaan
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menambahkan bahwa kegiatan kuliah pakar ini merupakan salah satu bentuk kontribusi KAI dalam mendukung pendidikan, kebudayaan, dan pelestarian sejarah, khususnya cagar budaya perkeretaapian di Indonesia. KAI sering melakukan berbagai kegiatan bersama UNS, seperti diskusi, seminar, dan kegiatan sosial budaya. KAI percaya bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan industri akan menghasilkan gagasan-gagasan inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai publikasi ilmiah dan inovasi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional kereta api. Selain itu, kerja sama ini juga akan membantu melestarikan aset-aset bersejarah perkeretaapian Indonesia agar tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. KAI berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian sejarah sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta sinergi positif antara KAI dan UNS dalam memajukan sektor perkeretaapian Indonesia, baik dari segi teknologi, sumber daya manusia, maupun pelestarian sejarah. KAI dan UNS berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
KAI berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut serta aktif dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian budaya Indonesia. Dengan demikian, Indonesia dapat terus maju dan berkembang dengan tetap menghargai sejarah dan budayanya.