KAI Sumut Sertifikasi 333 Pegawai di 2024: Layanan Kereta Api Makin Prima
PT KAI Divre I Sumut sertifikasi 333 pegawai sepanjang 2024 untuk meningkatkan mutu layanan dan profesionalisme SDM perkeretaapian, melampaui target awal.

Medan, 28 Februari 2024 - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut) telah berhasil melaksanakan sertifikasi bagi 333 pegawainya sepanjang tahun 2024. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan dan profesionalisme sumber daya manusia (SDM) di sektor perkeretaapian.
Vice President KAI Sumut, Sofan Hidayah, menjelaskan bahwa sertifikasi ini bertujuan untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, efisien, dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi KAI dalam mendukung keberlanjutan transportasi di masa depan. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas SDM perkeretaapian," ujar Sofan Hidayah dalam keterangan pers di Medan, Jumat lalu.
Capaian ini bahkan melampaui target awal sebanyak 141 pegawai, atau mencapai 236 persen. Sertifikasi ini menjadi bukti nyata komitmen KAI Sumut dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa kereta api.
Profesionalisme SDM Perkeretaapian: Kunci Layanan Prima
Sertifikasi di KAI Sumut diwajibkan bagi sejumlah profesi strategis yang berkaitan langsung dengan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api. Profesi tersebut antara lain masinis, asisten masinis, pengatur perjalanan kereta api (PPKA), pengendali kereta api (PPKP), pemeriksa dan perawatan sarana kereta api, serta penjaga jalan lintasan (PJL).
Kehadiran sertifikasi ini memastikan bahwa setiap pegawai yang bertugas di bidang-bidang krusial tersebut telah memiliki kompetensi yang memadai. Pegawai yang belum tersertifikasi tidak diizinkan untuk menjalankan tugas di bidang-bidang tersebut. Hal ini merupakan langkah penting dalam meminimalisir risiko "human error" yang dapat berdampak pada keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api.
Para pegawai yang telah dinyatakan kompeten dan tersertifikasi akan mendapatkan tanda pengenal berupa smart card yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Smart card ini menjadi bukti formal atas kompetensi yang dimiliki, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai standar yang telah ditetapkan.
Target Sertifikasi 2025: Meningkatkan Keselamatan dan Efisiensi
KAI Sumut tidak berhenti sampai di sini. Untuk tahun 2025, perusahaan menargetkan sertifikasi bagi 216 pegawai di bidang operasional, sarana, dan prasarana. Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan KAI Sumut dalam meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan perjalanan kereta api.
Sertifikasi ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan profesionalisme SDM perkeretaapian. Dengan SDM yang kompeten dan tersertifikasi, KAI Sumut berharap dapat memberikan layanan yang semakin prima dan memuaskan bagi masyarakat.
Dengan adanya sertifikasi ini, diharapkan perjalanan kereta api di Sumatera Utara akan semakin aman, nyaman, dan tepat waktu. KAI Sumut terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanannya dan memberikan pengalaman perjalanan kereta api yang terbaik bagi para penumpangnya.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh KAI Sumut ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan perjalanan kereta api di Sumatera Utara. Dengan adanya sertifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan peningkatan kualitas layanan kereta api di masa mendatang.