KAI Tambah 13.992 Tempat Duduk KA Rajabasa untuk Lebaran 2025
PT KAI Divre IV Tanjungkarang menambah 13.992 tempat duduk KA Rajabasa untuk Angkutan Lebaran 2025, meningkatkan kapasitas dan memudahkan perjalanan masyarakat Lampung-Sumatera Selatan.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang mengumumkan penambahan signifikan tempat duduk untuk kereta api Rajabasa menjelang Angkutan Lebaran 2025. Sebanyak 13.992 tempat duduk tambahan telah tersedia dan siap dipesan, memberikan angin segar bagi masyarakat yang hendak mudik atau bepergian selama periode tersebut. Penambahan ini merupakan respon atas tingginya permintaan tiket selama musim Lebaran.
Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, menyatakan bahwa penjualan tiket untuk rangkaian tambahan KA Rajabasa telah dimulai pada Rabu, 19 Maret 2024. Hal ini menyusul diterimanya izin penambahan rangkaian kereta dari Kementerian Perhubungan. Dengan penambahan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan tiket dan merencanakan perjalanan mudik dengan lebih nyaman.
Penambahan ini meningkatkan jumlah kereta ekonomi (K3) KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati PP menjadi 8 kereta dari sebelumnya 5 kereta. Hal ini berdampak pada peningkatan kapasitas tempat duduk per perjalanan menjadi 848 tempat duduk, naik signifikan dari kapasitas sebelumnya yang hanya 530 tempat duduk. Total tempat duduk yang tersedia selama masa angkutan Lebaran 2025 pun meningkat hingga 60 persen, dari 23.320 menjadi 37.312 tempat duduk.
Penambahan Kapasitas KA Rajabasa dan Kemudahan Pemesanan Tiket
Dengan bertambahnya 13.992 tempat duduk, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan untuk memesan tiket KA Rajabasa. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui berbagai saluran resmi, antara lain aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya. KAI mengimbau agar calon penumpang teliti dalam memasukkan data dan merencanakan perjalanan dengan baik, termasuk memperhitungkan waktu tempuh menuju stasiun agar tidak ketinggalan kereta.
Azhar Zaki Assjari juga menekankan pentingnya ketepatan dalam memasukkan data diri dan tanggal perjalanan saat memesan tiket. Perencanaan perjalanan yang matang, termasuk memperhitungkan waktu tempuh menuju stasiun, sangat penting untuk menghindari keterlambatan dan memastikan perjalanan yang lancar. Dengan tarif yang terjangkau, yaitu Rp29.000 – Rp32.000, KA Rajabasa menjadi pilihan transportasi yang ekonomis dan nyaman bagi masyarakat.
KA Rajabasa, dengan relasi terpanjang di Sumatera (388 km), menghubungkan Lampung dan Sumatera Selatan. Sebagai kereta PSO (Public Service Obligation), KA Rajabasa mencerminkan komitmen KAI dalam menyediakan akses transportasi yang merata dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sumatera. Keterjangkauan harga tiket ini menjadi salah satu daya tarik utama KA Rajabasa bagi masyarakat.
Rencana Penambahan Rangkaian KA Kuala Stabas
Selain KA Rajabasa, KAI Divre IV Tanjungkarang juga berencana menambah rangkaian kereta api Kuala Stabas relasi Tanjungkarang-Baturaja PP selama masa Angkutan Lebaran 2025. Namun, rencana ini masih menunggu izin dari Kementerian Perhubungan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam meningkatkan kualitas layanan dan aksesibilitas transportasi bagi masyarakat.
Penambahan rangkaian KA Kuala Stabas, jika disetujui, akan semakin meningkatkan kapasitas angkutan kereta api di wilayah tersebut dan memberikan pilihan transportasi yang lebih luas bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi KAI dalam menggerakkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan adanya penambahan tempat duduk KA Rajabasa dan rencana penambahan rangkaian KA Kuala Stabas, KAI Divre IV Tanjungkarang menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama masa Angkutan Lebaran. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik atau bepergian selama periode tersebut.