KAI Divre IV Tambah 9 Unit Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2025
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang menerima 9 unit kereta api baru untuk meningkatkan kapasitas angkut penumpang selama mudik Lebaran 2025, meliputi 7 kereta ekonomi dan 2 kereta makan pembangkit.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang di Bandarlampung, telah menerima tambahan sembilan unit rangkaian kereta api. Penambahan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 1446 H yang diperkirakan terjadi pada tahun 2025. Kereta-kereta tersebut dikirim secara bertahap oleh KAI Logistik, mulai 1 Maret 2025, melalui Jakarta International Container Terminal (JICT) menuju Stasiun Rejosari, Lampung.
Pelaksana Tugas Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany, menjelaskan bahwa pengiriman sembilan rangkaian kereta api tersebut ditargetkan selesai pada 17 Maret 2025. Rinciannya meliputi tujuh unit kereta ekonomi (K3) dan dua unit kereta makan pembangkit (KMP2/MP2). Penambahan ini akan secara signifikan meningkatkan kapasitas angkut penumpang KAI Divre IV Tanjungkarang.
Dengan tambahan ini, kapasitas angkut penumpang kereta api di Divre IV Tanjungkarang akan meningkat pesat. Sebelumnya, hanya terdapat lima kereta ekonomi (K3), namun setelah penambahan ini, jumlahnya akan menjadi delapan kereta ekonomi. Hal ini diyakini akan mampu mengakomodasi lonjakan jumlah penumpang yang diprediksi akan terjadi selama periode mudik Lebaran.
Peningkatan Kapasitas Angkut dan Layanan Penumpang
Penambahan tujuh unit kereta ekonomi (K3) akan secara langsung meningkatkan kapasitas angkut penumpang kereta api di Divre IV Tanjungkarang. Hal ini merupakan langkah strategis KAI dalam mengantisipasi lonjakan permintaan tiket kereta api selama musim mudik Lebaran. Dengan kapasitas yang lebih besar, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan tiket dan melakukan perjalanan mudik dengan nyaman.
Dua unit kereta makan pembangkit (KMP2/MP2) yang juga diterima akan meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Kereta makan pembangkit ini akan menyediakan layanan makan dan minuman bagi penumpang, sehingga perjalanan mudik menjadi lebih menyenangkan. KAI terus berupaya meningkatkan kualitas layanan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang terbaik bagi para pemudik.
Mohamad Ramdany menegaskan bahwa setelah mendapatkan izin operasi dari kementerian terkait, penjualan tiket untuk arus mudik Lebaran akan segera dibuka kembali. Proses ini memastikan bahwa semua aspek operasional kereta api telah memenuhi standar keamanan dan keselamatan yang telah ditetapkan.
Komitmen KAI Terhadap Layanan Transportasi yang Ekonomis dan Berkualitas
KAI Divre IV Tanjungkarang berkomitmen untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana untuk memberikan layanan transportasi yang ekonomis dan berkualitas bagi masyarakat. Penambahan sembilan unit kereta api ini merupakan wujud nyata dari komitmen tersebut. KAI berupaya untuk memberikan pilihan transportasi yang terjangkau dan nyaman, khususnya bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Dengan tambahan kapasitas angkut penumpang dan peningkatan layanan, KAI berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Langkah ini juga menunjukkan kesiapan KAI dalam menghadapi lonjakan permintaan transportasi selama periode mudik dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.
"Kehadiran tambahan sarana ini akan meningkatkan kapasitas angkut penumpang dan memastikan layanan yang lebih baik, terutama saat musim mudik Lebaran," ujar Ramdany, menekankan komitmen KAI dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
KAI terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan keselamatan penumpang. Dengan tambahan kereta api ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 akan lebih lancar dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang menggunakan jasa transportasi kereta api.
Kesimpulan
Penerimaan sembilan unit kereta api baru oleh KAI Divre IV Tanjungkarang menandai kesiapan perusahaan dalam menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik Lebaran 2025. Penambahan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas angkut, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan mudik bagi masyarakat Lampung dan sekitarnya.