Kaimana Kembangkan Padi Ladang untuk Ketahanan Pangan
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kaimana mengembangkan padi ladang seluas 12 hektare di enam kampung untuk ketahanan pangan dan mendukung program makan bergizi gratis bagi 19.000 siswa, dengan rencana produksi gabah 40 ton dan kerjasama dengan Kodim s

Kaimana Kembangkan Padi Ladang untuk Ketahanan Pangan
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kaimana, Papua Barat, berencana mengembangkan komoditas padi ladang seluas 12 hektare di enam kampung di Distrik Arguni Bawah. Program ini dimulai pada tahun 2025 dan menargetkan enam kampung yaitu Wanoma, Inari, Sararan, Nagura, Ukiara, dan Urisa. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan daerah.
Kepala DKPP Kaimana, Alexander Furay, menjelaskan lahan sudah disiapkan dan sosialisasi kepada masyarakat telah dilakukan. Realisasi penanaman menunggu persetujuan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari APBD 2025. Program ini sejalan dengan program nasional ketahanan pangan.
Selain pengembangan di enam kampung tersebut, DKPP Kaimana juga telah melakukan studi kelayakan lahan pertanian di Kampung Esania, Distrik Buruway. Potensi lahan di Esania mencapai 200 hektare, yang cocok untuk penanaman padi ladang maupun padi sawah. Prioritas tetap pada padi ladang, dengan target produksi gabah sekitar 40 ton.
Alexander menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerjasama yang baik. DKPP Kaimana akan bekerja sama dengan Kodim Kaimana dan Polres Kaimana untuk mendukung program ini. Selain APBD, DKPP juga mengusulkan pendanaan melalui APBN.
Program pengembangan padi ladang ini juga bertujuan untuk mendukung program nasional pemberian makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah. Kabupaten Kaimana memiliki sekitar 19.000 siswa yang akan mendapatkan manfaat dari program ini. Ketersediaan logistik, termasuk beras, menjadi faktor kunci keberhasilan program makan siang gratis tersebut.
Dengan pengembangan padi ladang ini, Kaimana berupaya memastikan ketahanan pangan untuk warganya dan mendukung program pemerintah pusat. Kerjasama antar instansi dan ketersediaan dana menjadi penentu utama kesuksesan program ini.