Kapolri Beri Penghargaan Rekpro Bintara kepada Sepupu Briptu Ghalib, Korban Penembakan di Lampung

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan Rekpro Bintara kepada sepupu Briptu Ghalib yang gugur dalam penggerebekan judi sabung ayam di Lampung, menekankan komitmen pengusutan tuntas kasus tersebut.

Tragedi Penembakan di Lampung: Pada Senin, 17 Maret 2023, tiga anggota polisi gugur ditembak saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Korban terdiri dari Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Nanta. Ketiganya ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dan dada. Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika melaporkan ditemukan 13 selongsong peluru dari tiga jenis senjata api berbeda di lokasi kejadian. Peristiwa ini menyoroti bahaya yang dihadapi aparat penegak hukum dalam menjalankan tugas.

Reaksi Kapolri dan Panglima TNI: Menanggapi peristiwa tersebut, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto langsung memberikan perhatian serius. Mereka mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan memastikan kasus ini akan diusut tuntas. Kapolri menekankan komitmen Polri untuk menindak tegas anggota yang terlibat dalam aksi perjudian sabung ayam.

Penghargaan Rekpro Bintara: Sebagai bentuk penghargaan atas pengorbanan Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Nanta, Kapolri memberikan penghargaan rekrutmen proaktif (Rekpro) Bintara kepada Daffa, sepupu almarhum. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kapolri didampingi Panglima TNI kepada keluarga Briptu Ghalib sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan almarhum dalam menjalankan tugas negara. Hal ini menunjukkan kepedulian Polri terhadap keluarga korban dan komitmen untuk menghargai pengorbanan para anggota yang gugur dalam tugas.

Pengusutan Tuntas Kasus Penembakan

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus penembakan tersebut. Beliau menyatakan, "Walaupun almarhum sudah tidak ada, tapi beliau semua tetap keluarga besar kami dan tentunya kami akan selalu bersama dengan seluruh keluarga." Hal ini menunjukkan kepedulian Polri terhadap keluarga korban dan komitmen untuk memberikan keadilan.

Baik Polri maupun TNI berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta dan menindak tegas pelaku. Kapolri menyatakan, "Kami akan melakukan proses penegakan hukum secara tuntas dari sisi saya dan dari sisi Panglima." Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika ditugaskan untuk memimpin proses hukum dan menindak tegas anggota Polri yang terlibat.

Jenderal Sigit juga memastikan bahwa anggota Korps Bhayangkara yang terbukti terlibat dalam perjudian sabung ayam akan ditindak tegas. Beliau menyatakan, "Kami usut tuntas. Tugasnya Pak Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika untuk menghukum sesuai dengan pelanggaran yang dia lakukan." Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Polri dalam memberantas praktik perjudian dan melindungi anggota dari tindakan kriminal.

Penetapan Tersangka

Setelah penyelidikan intensif, anggota TNI AD Kopda B (Bazarsyah) resmi ditetapkan sebagai tersangka penembakan tiga anggota polisi tersebut. Penetapan tersangka ini merupakan langkah penting dalam proses hukum untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi para korban. Proses hukum akan terus berjalan untuk memastikan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Proses hukum yang transparan dan akuntabel sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap penegak hukum. Penetapan tersangka ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi keluarga korban. Publik berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan cepat, adil, dan transparan.

Kasus ini juga menjadi pengingat penting tentang bahaya perjudian dan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan konsisten. Perjudian sabung ayam merupakan tindakan ilegal dan dapat menimbulkan berbagai masalah sosial, termasuk kekerasan dan kriminalitas. Oleh karena itu, upaya pemberantasan perjudian perlu terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Kesimpulan: Penghargaan Rekpro Bintara kepada sepupu Briptu Ghalib menjadi simbol penghormatan atas pengorbanan para anggota polisi yang gugur dalam menjalankan tugas. Komitmen Kapolri dan Panglima TNI untuk mengusut tuntas kasus penembakan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas kejahatan dan melindungi anggota penegak hukum. Penetapan tersangka diharapkan dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak.