Kecelakaan Bus di Arab Saudi Tewaskan 6 WNI Jamaah Umrah: Kronologi dari KJRI Jeddah
Konsulat Jenderal RI di Jeddah merilis kronologi kecelakaan bus yang menewaskan 6 WNI jamaah umrah di Arab Saudi; bus terguling dan terbakar setelah disalip kendaraan lain.

Jakarta, 21 Maret 2024 - Sebuah kecelakaan bus yang terjadi di jalan lintas Madinah-Makkah, Arab Saudi, pada Kamis (20/3) lalu telah mengakibatkan duka mendalam bagi Indonesia. Enam Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah menjalankan ibadah umrah meninggal dunia dalam insiden tersebut. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah telah merilis kronologi kejadian yang mengungkap fakta mengejutkan.
Kecelakaan yang melibatkan bus yang membawa 20 jamaah umrah WNI ini bukan kecelakaan tunggal. Berdasarkan informasi awal dari KJRI Jeddah, bus tersebut terguling dan terbakar setelah tiba-tiba disalip oleh kendaraan lain. Konsul Jenderal Yusron Ambary menjelaskan, "Bus yang ditumpangi jamaah umrah Indonesia tersebut menabrak sebuah mobil jip yang tiba-tiba menyalip, sehingga bus terguling dan terbakar. Kedua kendaraan hangus terbakar." Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers daring pada Jumat (21/3).
Akibat tabrakan tersebut, kedua kendaraan terpental keluar jalur dan berhenti di pinggir jalan yang berpasir sebelum akhirnya terbakar habis. Untungnya, posisi akhir kendaraan tidak menghalangi jalan raya. Meskipun identitas kendaraan yang terlibat sudah diketahui, KJRI Jeddah menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh otoritas Kerajaan Arab Saudi untuk mengungkap kronologi lengkap dan menentukan tingkat kesalahan masing-masing pihak. "Karena itu, sampai sekarang masih belum dapat ditentukan kadar kesalahan (kendaraan yang terlibat), dan dokumen terkait kecelakaan tersebut masih belum bisa diterbitkan," tambah Konjen Yusron.
Korban Kecelakaan dan Kondisi Terkini
Tragedi ini tidak hanya merenggut nyawa 6 WNI. Tiga warga negara asing (WNA) juga dilaporkan meninggal dunia, yaitu seorang warga negara Pakistan yang merupakan kenek bus dan dua warga negara Bangladesh yang berada di dalam mobil jip. Dari 20 jamaah umrah WNI, 14 orang berhasil selamat. Namun, tiga di antaranya masih dirawat intensif di rumah sakit karena mengalami luka bakar serius dan patah tulang. Sementara 11 korban selamat lainnya telah melanjutkan ibadah umrah mereka di Makkah setelah menyelesaikan rangkaian ibadah di Madinah.
KJRI Jeddah menyatakan terus berkoordinasi dengan pihak tur umrah dan muassasah (penyedia layanan umrah) lokal untuk memantau kondisi para jamaah yang melanjutkan perjalanan ibadah mereka. Proses evakuasi dan pemulangan jenazah para korban juga sedang ditangani dengan prioritas tinggi oleh otoritas terkait.
Pihak KJRI juga memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan terus berupaya memberikan informasi terkini terkait perkembangan penanganan kasus ini. Proses investigasi yang dilakukan otoritas Arab Saudi diharapkan dapat segera memberikan hasil yang jelas, sehingga dapat memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Langkah-Langkah Selanjutnya
KJRI Jeddah berkomitmen untuk memastikan seluruh proses pemulangan jenazah dan perawatan para korban berjalan lancar. Kerja sama yang erat dengan otoritas Arab Saudi dan pihak terkait di Indonesia terus dijaga untuk memastikan hal tersebut. Selain itu, KJRI juga akan terus memberikan pendampingan dan dukungan kepada keluarga korban selama proses tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan dan keamanan dalam perjalanan umrah. Diharapkan agar pihak penyelenggara umrah selalu memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan para jamaahnya, serta memastikan bahwa kendaraan yang digunakan dalam kondisi prima dan layak jalan. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali di masa mendatang.
KJRI Jeddah juga mengimbau para jamaah umrah untuk selalu waspada dan berhati-hati selama menjalankan ibadah di Arab Saudi. Patuhi peraturan lalu lintas dan selalu berkoordinasi dengan pihak penyelenggara umrah jika mengalami kendala atau permasalahan.
Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. Semoga para korban meninggal dunia diterima di sisi Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik di surga-Nya.