Kemendikdasmen Pamerkan Inovasi Pembelajaran di Konsolnas 2025
Kemendikdasmen menggelar pameran pendidikan di Konsolnas 2025 untuk memamerkan inovasi pembelajaran dan memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) baru-baru ini menyelenggarakan pameran pendidikan sebagai bagian dari rangkaian Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2025 di Jakarta. Pameran ini bertujuan untuk menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan di seluruh Indonesia, sekaligus menegaskan peran pendidikan sebagai fondasi masa depan bangsa.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, menekankan pentingnya inovasi dalam pemerataan akses pendidikan. "Upaya pameran ini harus menghadirkan inovasi dengan memperluas pemerataan akses serta memastikan keadaan bagi seluruh murid tanpa terkecuali," tegas Wamendikdasmen Atip. Pameran ini diharapkan dapat membangun kolaborasi dan jejaring yang kuat antar unit kerja untuk memperkuat layanan pendidikan.
Wamendikdasmen Atip juga menambahkan bahwa dinamika sosial dan tuntutan global menuntut adaptasi dan inovasi dalam membangun karakter murid yang tangguh. Hal ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi, mempercepat transformasi, dan meneguhkan komitmen dalam menghadirkan pendidikan bermutu untuk semua. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikdasmen, Suharti, menambahkan bahwa pameran ini juga bertujuan untuk menampilkan capaian program, inovasi, dan praktik baik dari seluruh unit kerja di lingkungan kementerian.
Inovasi Pembelajaran yang Dipamerkan
Pameran pendidikan di Konsolnas 2025 menampilkan berbagai inovasi pembelajaran yang menarik. Beberapa di antaranya adalah implementasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pengawasan Alat Pelindung Diri (APD), produksi film animasi, kerajinan rajutan handmade, dan bahkan stan Kopi Langa Bogor. Inovasi-inovasi ini menunjukkan upaya Kemendikdasmen dalam memanfaatkan teknologi dan kreativitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Implementasi teknologi AI dalam pengawasan APD, misalnya, menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjaga keselamatan dan kesehatan di lingkungan sekolah. Sementara itu, produksi film animasi dan kerajinan rajutan handmade menunjukkan bagaimana seni dan kreativitas dapat diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran.
Kehadiran stan Kopi Langa Bogor, yang mungkin tampak tidak langsung berkaitan dengan pendidikan, justru menunjukkan bagaimana Kemendikdasmen berupaya untuk mengintegrasikan aspek kewirausahaan dan ekonomi kreatif ke dalam pendidikan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Pameran ini juga bertujuan untuk meningkatkan sinergi antar-unit kerja dalam memperkuat layanan pendidikan dasar dan menengah yang bermutu, merata, dan berkeadilan. Selain itu, pameran ini diharapkan dapat memperluas inspirasi dan kolaborasi untuk mendukung transformasi pendidikan nasional yang berkelanjutan.
Harapan dan Dampak Pameran
Kemendikdasmen berharap pameran ini dapat menjadi wadah bagi peserta Konsolnas untuk saling belajar, berbagi pengalaman, memperluas jejaring, dan memperkuat komitmen dalam membangun pendidikan dasar dan menengah yang lebih unggul, adaptif, dan berkelanjutan. Informasi dan inspirasi yang didapat diharapkan dapat diadopsi dan diimplementasikan di daerah masing-masing.
Pameran ini merupakan langkah penting dalam upaya Kemendikdasmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan memamerkan inovasi dan praktik baik, pameran ini diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi para pendidik dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
Melalui kolaborasi dan sinergi yang terjalin dalam pameran ini, diharapkan tercipta sistem pendidikan yang lebih baik dan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan. Pameran ini menjadi bukti nyata komitmen Kemendikdasmen dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu, merata, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Keberhasilan pameran ini tidak hanya diukur dari jumlah pengunjung, tetapi juga dari dampaknya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Semoga inovasi-inovasi yang dipamerkan dapat diimplementasikan secara luas dan memberikan manfaat nyata bagi para siswa dan guru di seluruh Indonesia.