Kemendukbangga dan PBNU Kolaborasi Wujudkan Keluarga Berkualitas Lewat GKMNU
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersama PBNU luncurkan Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) untuk membangun keluarga berkualitas melalui aplikasi berbasis teknologi yang menyediakan berbagai fitur layanan.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi berkolaborasi. Kolaborasi ini bertujuan mewujudkan keluarga berkualitas melalui aplikasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU). KemenPPPA dan PBNU melihat pentingnya penguatan nilai-nilai keluarga, dari remaja hingga lansia, untuk menghadapi berbagai tantangan zaman sekarang.
Peluncuran GKMNU pada September 2023 merupakan wujud pengabdian NU untuk masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Beliau menambahkan bahwa GKMNU sejalan dengan peran kiai di desa yang selama ini mendampingi dan memberikan edukasi keluarga kepada warga.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, menjelaskan sinergi antara program KemenPPPA dan GKMNU sangat penting. Banyak kesamaan permasalahan keluarga yang ditangani kedua pihak, sehingga kolaborasi ini memungkinkan terciptanya solusi yang lebih efektif. Program-program KemenPPPA yang sejalan dengan GKMNU akan disinergikan untuk mencapai tujuan bersama.
Berbagai permasalahan keluarga masa kini, seperti pengaruh media sosial, kekerasan dalam rumah tangga, dan lainnya, menjadi fokus perhatian. Oleh karena itu, peningkatan komunikasi antar anggota keluarga dinilai krusial. Menteri Bintang Puspayoga bahkan mendorong gerakan 'ngobrol bersama keluarga' sebagai solusi sederhana namun efektif.
Aplikasi GKMNU sendiri menawarkan beragam fitur layanan keluarga berbasis teknologi. Enam dimensi utama diusung GKMNU: relasi maslahat, keluarga sejahtera, keluarga sehat, keluarga terdidik, keluarga moderat, dan keluarga cinta alam. Fitur unggulannya adalah konsultasi keluarga dengan kecerdasan buatan (AI), memberikan akses solusi cerdas kapanpun dan di manapun.
GKMNU diharapkan dapat menghasilkan dampak nyata bagi pembangunan keluarga berbasis masyarakat, terutama dalam kampanye keluarga berencana. Hal ini sejalan dengan semangat keluarga maslahat Nahdlatul Ulama dan visi KemenPPPA untuk keluarga berencana. Kolaborasi ini pun diharapkan mampu menjangkau masyarakat luas, memberikan solusi praktis, dan memperkuat nilai-nilai keluarga Indonesia.
Dengan menggabungkan kekuatan pemerintah dan organisasi masyarakat seperti PBNU, diharapkan program GKMNU dapat menciptakan keluarga-keluarga yang lebih berkualitas dan harmonis. Teknologi yang diintegrasikan dalam aplikasi ini juga menunjukan upaya adaptasi terhadap perkembangan zaman, memastikan akses informasi dan solusi mudah dijangkau oleh masyarakat.